Mantra Sakti “Man Jadda Wajada”Anda sudah tahu 'mantra sakti' ini? Anda sudah memahami apa maknanya?“Man Jadda Wajada” adalah mantra yang sangat populer dan tak asing lagi di dunia pesantren. Mantra ini terbukti ampuh selama berabad-abad lamanya.
Mantra yang sudah terbukti mampu mencetak manusia-manusia dengan kepribadian tangguh, berakhlak mulia, berbudi luhur dan punya semangat juang tinggi.
Mantra yang sudah terbukti mampu mencetak ulama-ulama besar dan pemimpin-pemimpin negeri di berbagai bidang kehidupan. Anda yang pernah tinggal di pondok pesantren mungkin faham betul apa makna mantra ini.
“Man Jadda Wajada”, kata mutiara bahasa arab ini artinya ringkas tapi tegas “Siapa yang bersungguh-sungguh, akan berhasil”.
Grup Band yang Sukses dengan Semangat “Man Jadda Wajada”
Karena saya bukan orang pesantren dan tak pernah mengenyam pendidikan di pondok pesantren (kecuali pesantren kilat..hehe..), saya baru memahami lebih jelas tentang mantra ini beberapa waktu yang lalu di sebuah stasiun televisi swasta, dalam acara “Kick Andi”. Acara Talk Show yang sangat populer ini, malam itu mengambil tema “Man Jadda Wajada”. Menghadirkan bintang tamu beberapa alumni, pendiri pesantren dan orang-orang yang terkait dengan dunia pesantren.
Salah satu bintang tamunya adalah sekelompok pemuda alumni pesantren yang mendulang sukses di dunia panggung hiburan. Mereka bukan hanya sukses di Indonesia tapi juga sukses di negeri tetangga (Malaysia, Brunai Darusalam dan Singapura). Anda mungkin tak asing lagi dengan kiprah grup band ini di panggung musik Indonesia.
Mereka adalah “Wali”, grup band yang sudah banyak mencetak hit dengan lirik lagu-lagunya yang religius dan sarat makna. Ternyata Wali juga menggunakan mantra "Man Jadda Wajada" dalam meniti karier bermusiknya yang mereka awali dari lingkungan pesantren.
Mereka bersungguh-sungguh mengejar impian-impian mereka untuk sukses di panggung musik tanah air dan manca negara. Dan mereka sangat sukses menjadi sebuah grup band ternama yang mampu mencetak banyak hit bahkan rekor Muri.
Novel dan Film dengan Ruh “Man Jadda Wajada”
Bintang tamu yang tak kalah menarik adalah Ahmad Fuadi, penulis novel laris “Negeri 5 Menara” bersama sutradara dan para pemeran film “Negeri 5 Menara” yang diadaftasi dari novel tersebut. Ahmad Fuadi, sang penulis novel, juga adalah alumni pesantren modern Gontor. Dengan mantra "Manjadda wa Jadda" pula Fuadi berhasil menjadi penulis novel yang sukses, sampai novel tersebut diangkat ke layar lebar.Oleh sang sutradara dan penulis skenario film Negeri 5 Menara, mantra Man Jadda Wajada dijadikan ruh dari cerita filmnya.
Film itu sendiri dibuat di lingkungan pondok pesantren Darussalam, Gontor, Ponorogo. Lingkungan pesantren yang kental dengan suasana religiusnya. Salah satu pesantren terbesar dan ternama kebanggaan negeri ini. Pondok pesantren yang sudah banyak melahirkan ulama-ulama besar dan pemimpin-pemimpin negeri.
Mantra yang sudah terbukti mampu mencetak manusia-manusia dengan kepribadian tangguh, berakhlak mulia, berbudi luhur dan punya semangat juang tinggi.
Mantra yang sudah terbukti mampu mencetak ulama-ulama besar dan pemimpin-pemimpin negeri di berbagai bidang kehidupan. Anda yang pernah tinggal di pondok pesantren mungkin faham betul apa makna mantra ini.
“Man Jadda Wajada”, kata mutiara bahasa arab ini artinya ringkas tapi tegas “Siapa yang bersungguh-sungguh, akan berhasil”.
Grup Band yang Sukses dengan Semangat “Man Jadda Wajada”
Karena saya bukan orang pesantren dan tak pernah mengenyam pendidikan di pondok pesantren (kecuali pesantren kilat..hehe..), saya baru memahami lebih jelas tentang mantra ini beberapa waktu yang lalu di sebuah stasiun televisi swasta, dalam acara “Kick Andi”. Acara Talk Show yang sangat populer ini, malam itu mengambil tema “Man Jadda Wajada”. Menghadirkan bintang tamu beberapa alumni, pendiri pesantren dan orang-orang yang terkait dengan dunia pesantren.
Salah satu bintang tamunya adalah sekelompok pemuda alumni pesantren yang mendulang sukses di dunia panggung hiburan. Mereka bukan hanya sukses di Indonesia tapi juga sukses di negeri tetangga (Malaysia, Brunai Darusalam dan Singapura). Anda mungkin tak asing lagi dengan kiprah grup band ini di panggung musik Indonesia.
Mereka adalah “Wali”, grup band yang sudah banyak mencetak hit dengan lirik lagu-lagunya yang religius dan sarat makna. Ternyata Wali juga menggunakan mantra "Man Jadda Wajada" dalam meniti karier bermusiknya yang mereka awali dari lingkungan pesantren.
Mereka bersungguh-sungguh mengejar impian-impian mereka untuk sukses di panggung musik tanah air dan manca negara. Dan mereka sangat sukses menjadi sebuah grup band ternama yang mampu mencetak banyak hit bahkan rekor Muri.
Novel dan Film dengan Ruh “Man Jadda Wajada”
Bintang tamu yang tak kalah menarik adalah Ahmad Fuadi, penulis novel laris “Negeri 5 Menara” bersama sutradara dan para pemeran film “Negeri 5 Menara” yang diadaftasi dari novel tersebut. Ahmad Fuadi, sang penulis novel, juga adalah alumni pesantren modern Gontor. Dengan mantra "Manjadda wa Jadda" pula Fuadi berhasil menjadi penulis novel yang sukses, sampai novel tersebut diangkat ke layar lebar.Oleh sang sutradara dan penulis skenario film Negeri 5 Menara, mantra Man Jadda Wajada dijadikan ruh dari cerita filmnya.
Film itu sendiri dibuat di lingkungan pondok pesantren Darussalam, Gontor, Ponorogo. Lingkungan pesantren yang kental dengan suasana religiusnya. Salah satu pesantren terbesar dan ternama kebanggaan negeri ini. Pondok pesantren yang sudah banyak melahirkan ulama-ulama besar dan pemimpin-pemimpin negeri.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.