sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Friday, September 12, 2008
Aristoteles (Bapak Ilmu Pengetahuan)
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Ahli filsafat terbesar di dunia sepanjang zaman, bapak peradaban Barat, bapak ensiklopedi, bapak ilmu pengetahuan, atau guru(nya) para ilmuwan adalah berbagai julukan yang diberikan pada ilmuan ini. Berbagai temuannya seperti logika yang disebut juga dengan ilmu mantik yaitu pengetahuan tentang cara berpikir dengan baik, benar, dan sehat, membuat namanya begitu dikenal oleh setiap orang di seluruh dunia yang pernah mengecap pendidikan.
Sudah 2.000 tahun lebih, namun istilah-istilah yang dipakainya pada berbagai ciptaan atau temuannya masih dipakai sampai sekarang, seperi: informasi, relasi, energi, kuantitas, kualitas, individu, substansi, materi, esensi, dan sebagainya. Disamping itu, ia juga seorang pengarang yang telah menghasilkan lebih dari 50 buah buku yang semuanya dilengkapi dengan uraian yang sistematis, jelas, dan dalam.
Pria yang lahir di Stagirus, Macedonia, pada tahun 384 sM, inilah orang pertama di dunia yang dapat membuktikan bahwa bumi bulat. Pembuktian yang dilakukannya dengan jalan melihat gerhana.
Sepuluh jenis kata seperti yang dikenal orang saat ini seperti; kata kerja, kata benda, kata sifat, dan sebagainya merupakan pembagian kata hasil pemikirannya. Dia jugalah yang mengatakan bahwa “manusia adalah makhluk sosial”, bahwa “tiap pernyataan harus dibuktikan kebenarannya”, bahwa “kunci pengetahuan adalah logika”, dan “dasar pengetahuan adalah fakta”.
Aristoteles adalah ilmuan yang religius. Ia sangat percaya akan kuasa Tuhan. “Semua yang bergerak di alam semesta ini bergerak menuju Tuhan” katanya. Maka, “orang yang ingin bahagia harus berbuat baik sebanyak-banyaknya”, katanya lagi.
Ayahnya yang bernama Nicomachus, seorang dokter di istana Amyntas III, raja Macedonia, kakek Alexander Agung, meninggal ketika Aristoteles berusia 15 tahun. Karenanya, ia kemudian dipelihara oleh Proxenus, pamannya- saudara dari ayahnya. Pada usia 17 tahun ia masuk akademi milik Plato di Athena. Dari situlah ia kemudian menjadi murid Plato selama 20 tahun.
Dengan meninggalnya Plato pada tahun 347 sM, Aristoteles meninggalkan Athena dan mengembara selama 12 tahun. Dalam jenjang waktu itu ia mendirikan akademi di Assus, dan menikah dengan Pythias yang tak lama kemudian meninggal. Ia lalu menikah lagi dengan Herpyllis yang kemudian melahirkan baginya seorang anak laki-laki yang ia beri nama Nicomachus, seperti nama ayahnya. Pada tahun-tahun berikutnya ia juga mendirikan akademi di Mytilene. Saat itulah ia sempat jadi guru Alexander Agung selama 3 tahun.
Di Lyceum, Athena pada tahun 335 sM, ia juga mendirikan semacam akademi. Di sinilah ia selama 12 tahun memberikan kuliah, berpikir, mengadakan riset dan eksperimen, serta membuat catatan-catatan dengan tekun dan cermat.
Pada tahun 323 sM Alexander Agung meninggal. Karena takut dibunuh orang Yunani yang membenci pengikut Alexander, Aristoteles akhirnya melarikan diri ke Chalcis. Tapi ajal memang tak mengenal tempat. Mau bersembunyi kemanapun, kalau ajal sudah tiba tidak ada yang bisa menolak. Demikian juga dengan tokoh ini, satu tahun setelah pelariannya ke kota itu, yaitu tepatnya pada tahun 322 sM, pada usia 62 tahun ia meninggal juga di kota tersebut, Chalcis, Yunani.
Begitu juga dengan biologi, fisika, botani, astronomi, kimia, meteorologi, anatomi, zoologi, embriologi, dan psikologi eksperimental merupakan temuannya juga. Penemuan-penemuan yang
Sudah 2.000 tahun lebih, namun istilah-istilah yang dipakainya pada berbagai ciptaan atau temuannya masih dipakai sampai sekarang, seperi: informasi, relasi, energi, kuantitas, kualitas, individu, substansi, materi, esensi, dan sebagainya. Disamping itu, ia juga seorang pengarang yang telah menghasilkan lebih dari 50 buah buku yang semuanya dilengkapi dengan uraian yang sistematis, jelas, dan dalam.
Pria yang lahir di Stagirus, Macedonia, pada tahun 384 sM, inilah orang pertama di dunia yang dapat membuktikan bahwa bumi bulat. Pembuktian yang dilakukannya dengan jalan melihat gerhana.
Sepuluh jenis kata seperti yang dikenal orang saat ini seperti; kata kerja, kata benda, kata sifat, dan sebagainya merupakan pembagian kata hasil pemikirannya. Dia jugalah yang mengatakan bahwa “manusia adalah makhluk sosial”, bahwa “tiap pernyataan harus dibuktikan kebenarannya”, bahwa “kunci pengetahuan adalah logika”, dan “dasar pengetahuan adalah fakta”.
Aristoteles adalah ilmuan yang religius. Ia sangat percaya akan kuasa Tuhan. “Semua yang bergerak di alam semesta ini bergerak menuju Tuhan” katanya. Maka, “orang yang ingin bahagia harus berbuat baik sebanyak-banyaknya”, katanya lagi.
Ayahnya yang bernama Nicomachus, seorang dokter di istana Amyntas III, raja Macedonia, kakek Alexander Agung, meninggal ketika Aristoteles berusia 15 tahun. Karenanya, ia kemudian dipelihara oleh Proxenus, pamannya- saudara dari ayahnya. Pada usia 17 tahun ia masuk akademi milik Plato di Athena. Dari situlah ia kemudian menjadi murid Plato selama 20 tahun.
Dengan meninggalnya Plato pada tahun 347 sM, Aristoteles meninggalkan Athena dan mengembara selama 12 tahun. Dalam jenjang waktu itu ia mendirikan akademi di Assus, dan menikah dengan Pythias yang tak lama kemudian meninggal. Ia lalu menikah lagi dengan Herpyllis yang kemudian melahirkan baginya seorang anak laki-laki yang ia beri nama Nicomachus, seperti nama ayahnya. Pada tahun-tahun berikutnya ia juga mendirikan akademi di Mytilene. Saat itulah ia sempat jadi guru Alexander Agung selama 3 tahun.
Di Lyceum, Athena pada tahun 335 sM, ia juga mendirikan semacam akademi. Di sinilah ia selama 12 tahun memberikan kuliah, berpikir, mengadakan riset dan eksperimen, serta membuat catatan-catatan dengan tekun dan cermat.
Pada tahun 323 sM Alexander Agung meninggal. Karena takut dibunuh orang Yunani yang membenci pengikut Alexander, Aristoteles akhirnya melarikan diri ke Chalcis. Tapi ajal memang tak mengenal tempat. Mau bersembunyi kemanapun, kalau ajal sudah tiba tidak ada yang bisa menolak. Demikian juga dengan tokoh ini, satu tahun setelah pelariannya ke kota itu, yaitu tepatnya pada tahun 322 sM, pada usia 62 tahun ia meninggal juga di kota tersebut, Chalcis, Yunani.
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Labels:
knowledge
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.