sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Sunday, September 2, 2012
Atasi Kemarau dengan Menyadap Air
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Inovasi teknologi diperlukan untuk mengatasi krisis air yang melanda Indonesia. Salah satu teknologi yang perlu dikembangkan adalah natural treatment plant (NTP).
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, teknologi NTP ini dengan menyadap air langsung dari akuifer di dalam tanah dan mendistribusikan ke hilir.
Sutopo menjelaskan lapisan akuifer di daerah pegunungan digali atau dicoblos dengan pipa-pipa dan dibuat terowongan bawah tanah. Pada terowongan tersebut disediakan lubang-lubang untuk masuknya air tanah.
"Dari sadapan-sadapan air tersebut kemudian dimasukkan ke reservoar untuk didistribusikan ke kota atau daerah yang berada di bagian hilir dengan memanfaatkan gaya gravitasi," paparnya melalui surat elektronik yang diterima Ahad (2/9).
Konsep teknologi NTP ini, menurut dia, sudah lama diterapkan di Jerman. Sebagian besar negara bagian Jerman tidak memiliki instalasi penjernihan air. Sekitar 80% penyediaan air minum dipasok dari air tanah dan mata air yang disadap dengan teknologi NTP. Sedangkan sisanya memanfaatkan air permukaan.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, teknologi NTP ini dengan menyadap air langsung dari akuifer di dalam tanah dan mendistribusikan ke hilir.
Sutopo menjelaskan lapisan akuifer di daerah pegunungan digali atau dicoblos dengan pipa-pipa dan dibuat terowongan bawah tanah. Pada terowongan tersebut disediakan lubang-lubang untuk masuknya air tanah.
"Dari sadapan-sadapan air tersebut kemudian dimasukkan ke reservoar untuk didistribusikan ke kota atau daerah yang berada di bagian hilir dengan memanfaatkan gaya gravitasi," paparnya melalui surat elektronik yang diterima Ahad (2/9).
Konsep teknologi NTP ini, menurut dia, sudah lama diterapkan di Jerman. Sebagian besar negara bagian Jerman tidak memiliki instalasi penjernihan air. Sekitar 80% penyediaan air minum dipasok dari air tanah dan mata air yang disadap dengan teknologi NTP. Sedangkan sisanya memanfaatkan air permukaan.
Sumber: metrotvnews.com
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Labels:
Wawasan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.