sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Friday, September 21, 2012
Berkendara dan Bernyanyi
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
MENYANYI dan mendengarkan lagu favorit dari pemutar musik saat berkendara memang menyenangkan. Namun, waspadalah. Berdasarkan pengamatan psikolog Australia, hal itu dapat menjadikan Anda pengendara yang buruk.
Para psikolog yang dipimpin Christina Rudin-Brown menyimpulkannya setelah mengamati 21 pengendara dengan rentang usia 18-55 tahun. Dalam berbagai percobaan, peneliti mencoba mengamati respons partisipan--dengan kondisi sambil bernyanyi--atas berbagai situasi di jalan raya. Walhasil, respons partisipan lebih lambat menghadapi situasi-situasi berbahaya di jalan daripada saat mereka berkonsentrasi dengan kemudi kendaraan. "Sama seperti menggunakan telepon seluler, aktivitas sampingan itu mengganggu pengendara," ujar Rudin-Brown.
Namun, peneliti pun menemukan bahwa mendengarkan musik saat berkendara dapat meningkatkan fokus berkendara ketimbang kondisi senyap. Satu hal yang pasti, lanjut Rudin-Brown, pengemudi harus tetap menjaga mata mereka dan pikiran pada jalan.
Para psikolog yang dipimpin Christina Rudin-Brown menyimpulkannya setelah mengamati 21 pengendara dengan rentang usia 18-55 tahun. Dalam berbagai percobaan, peneliti mencoba mengamati respons partisipan--dengan kondisi sambil bernyanyi--atas berbagai situasi di jalan raya. Walhasil, respons partisipan lebih lambat menghadapi situasi-situasi berbahaya di jalan daripada saat mereka berkonsentrasi dengan kemudi kendaraan. "Sama seperti menggunakan telepon seluler, aktivitas sampingan itu mengganggu pengendara," ujar Rudin-Brown.
Namun, peneliti pun menemukan bahwa mendengarkan musik saat berkendara dapat meningkatkan fokus berkendara ketimbang kondisi senyap. Satu hal yang pasti, lanjut Rudin-Brown, pengemudi harus tetap menjaga mata mereka dan pikiran pada jalan.
Sumber: metrotvnews.com
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Labels:
Psikologi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.