Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Make You Smarter Blog - Film ini berlatar belakang jatuhnya fasis di Spanyol pada 1940-an. Tokoh utamanya adalah Ofelia (Ivana Baquero), gadis kecil yang terjebak dalam pemukiman tentara Spanyol tahun 1940-an. Ia terpaksa mengikuti ibunya yang tengah hamil besar untuk tinggal bersama suami barunya, Kapten Vidal (Sergi Lopes) yang keji.
Ofelia ternyata adalah titisan Princess Moanna, putri kerajaan yang telah meninggal beratus-ratus tahun sebelumnya. Untuk kembali ke dunia kerajaan sebagai sang putri, Ofelia harus menyelesaikan tiga buah misi berbahaya, sehingga ia bisa berkumpul kembali dengan keluarga raja yang ditinggalkannya.
Kesungguhan sang putri untuk kembali ke asalnya menjadi sebuah kisah yang menarik dan inti dari film yang sempat ditampilkan pada Festival Film Cannes. Film ini banyak memberikan pesan bahwa pengorbanan merupakan sebuah ungkapan puncak untuk mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan itulah diperlukan kekuatan dan tekad walaupun nyawa menjadi taruhannya.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.