sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Friday, September 21, 2012
Mata dan Otak
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
ADA pepatah mata adalah jendela jiwa. Kebenaran kata-kata itu pun telah dibuktikan dalam penelitian ilmiah. Berdasarkan studi, mata diketahui bisa digunakan untuk diagnosis dini gangguan otak yang menimbulkan autisme, skizofrenia, atau hiperaktif. Bahkan diagnosis gangguan pada otak melalui mata disebut lebih akurat jika dibandingkan dengan lewat pertanyaan atau diagnosis medis lain.
Cara mendiagnosisnya, seorang tenaga kesehatan melihat melalui pandangan mata pasien terhadap suatu benda atau tampilan. Menurut peneliti Universitas California Karen Pierce, arah pandangan mata merupakan cara yang terbaik untuk mengetahui tingkat perhatian spontan seseorang. Selain itu, diagnosis melalui mata juga sangat murah karena menggunakan alat sederhana, yakni kamera, laptop, dan perangkat tes.
Psikolog anak dari Boston, Jennifer Wagner, membuktikannya lewat percobaan terhadap bayi berusia 6-12 bulan untuk mendeteksi gejala autisme. Itu lebih dini ketimbang diagnosis umum yang biasanya baru dilakukan pada usia dua tahun.
Cara mendiagnosisnya, seorang tenaga kesehatan melihat melalui pandangan mata pasien terhadap suatu benda atau tampilan. Menurut peneliti Universitas California Karen Pierce, arah pandangan mata merupakan cara yang terbaik untuk mengetahui tingkat perhatian spontan seseorang. Selain itu, diagnosis melalui mata juga sangat murah karena menggunakan alat sederhana, yakni kamera, laptop, dan perangkat tes.
Psikolog anak dari Boston, Jennifer Wagner, membuktikannya lewat percobaan terhadap bayi berusia 6-12 bulan untuk mendeteksi gejala autisme. Itu lebih dini ketimbang diagnosis umum yang biasanya baru dilakukan pada usia dua tahun.
Sumber: metrotvnews.com
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Labels:
Wawasan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.