Sunday, November 18, 2012

SENSORIS - MOTORIS - ASSOSIASI

sepatu orthopadi orthoshoping.com sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita kelainan kaki pada balita arrow
Ads orthoshop info
sepatu orthopadi orthoshoping.com sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita kelainan kaki pada balita arrow
Ads orthoshop info
Syaraf Sensoris - Motoris - Konektor adalah syaraf yang membantu atau menjembatani kerja Syaraf pusat
  • Syaraf sensoris dan motoris ini disebut dengan saraf tepi , karena memang letaknya tidak di pusat median
  • Syaraf sensoris dan motoris berada ditepi karena bertugas menghubungkan Organ Reseptor diluar dan efektor yang diperintah untuk menanggapi
  • Organ reseptor itu berupa panca indra yang merespon rangsang dari luardan reseptor lainnya
  • Organ effektor adalah alat gerak aktif berupa otot untuk menanggapi rangsang nya
  • Keduanya (sensoris dan motoris) dihubungkan oleh Neuron Konektor OK
Bagaimana mekanisme kerjanya ?
  • Divisi Aferen, membawa informasi ke SSP (memberitahu SSP mengenai lingkungan eksternal dan aktivitas-aktivitas internal yg diaturoleh SSP
  • Divisi Eferen, informasi dari SSP disalurkan melalui divisi eferen ke organ efektor (ototatau kelenjar yg melaksanakan perintah untuk menimbulkan efek yg diinginkan)
Divisi Eferen terbagi atas:
  1. Sistem saraf somatik, yg terdiri dari serat-serat neuronmotorik yg mempersarafi otot-otot rangka
  2. Sistem saraf otonom, yg mempersarafi otot polos, otot jantung dan kelenjar
Sistem saraf otonom
  1. Sistem saraf simpatis
  2. Sistem saraf Parasimpatis
Detail
Saraf sensoris (neuron aferen)

  • Bentuknya berbeda dari neuron aferen dan interneuron, diujung perifernya terdapat reseptor sensorik yang menghasilkan potensial aksisebagai respon terhadap rangsangan spesifik.
  • Sel saraf ini menghantarkan impuls(pesan) dari reseptorke sistem saraf pusat,dendritnya berhubungan dengan reseptor(penerimarangsangan ) dan ujung aksonnya berhubungan dengan sel saraf asosiasi,

Klasifikasi reseptor sensoris menurut jenis stimulusnyayaitu :

  1. Mekanoreseptor mendeteksi stimulus mekanis seperti nyeri,suara,raba
  2. Termoreseptor mendeteksi perubahan temperatur seperti panas dan dingin
  3. Nosiseptormendeteksi kerusakan jaringan baik fisik maupun mekanik seperi nyeri
  4. Elektromaknetik reseptor mendeteksi cahaya yang masuk ke mata sepertiwarna,cahaya
  5. Khemoreseptor mendeteksi pengecapan,penciuman,kadar O2 dan CO2
Saraf motoris

  • Sel saraf ini mengirim impuls dari sistem saraf pusat keotot/skelet yang hasilnya berupa tanggapan terhadap rangsangan.
  • Badan sel sarafberada di sistem saraf pusat dan dendritnya berhubungan dengan akson sel sarafasosiasi dan aksonnya berhubungan dengan efektor(bagian motoris yangmenghantarkan sinyal ke otot/skelet).
  • Aktivitas sistem motoris tergantung dari aktivitas neuronmotoris pada medula spinalis.
Input yang masuk ke neuron motorik menyebabkan 3kegiatan dasar motorik yaitu :
  1. Aktivitasvolunter( di bawah kemauan)
  2. Penyesuaianposisi untuk suatu gerakan tubuh yang stabil
  3. Koordinasikerja dari berbagai otot untuk membuat gerakan yang tepat dan mulus.

Saraf intermedit/Asosiasi (Interneuron)

  • Ditemukan seluruhnya dalam SSP.
  • Neuron ini menghubungkanneuron sensorik dan motorik atau menyampaikan informasi ke interneuron lainnya.
  • Beberapa interneuron dalam otak terkait dengan fungsi berfikir, belajar danmengingat

Sel saraf ini terbagi 2 yaitu :

  1. Sel sarafajustor yaitu menghubungkan sel saraf sensoris dan motoris
  2. Sel sarafkonektor yaitu untuk menghubungkan neuron yang satu dengan neuron yang lainnya.
sepatu orthopadi orthoshoping.com sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita kelainan kaki pada balita arrow
Ads orthoshop info

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.