Dalam berita AntaraNews pernah ditulis bahwa :Pecahan tulang tengkorak yang ditemukan di sebuah tambang Jerman ternyata berasal dari
Manusia Jawa, manusia purba yang sebelumnya diyakini merupakan penduduk asli Asia, sehingga memicu spekulasi bahwa
manusia purba Asia pernah menjajah Eropa.Alfred Czarnetzki, seorang profesor di Universitas Tuebingen, mengumumkan pada tahun 2008 bahwa kerangka tersebut, yang ditemukan pada 2002, “usianya paling tidak 700.000 tahun” dan begitu mirip Manusia Jawa “sehingga boleh jadi merupakan kembarannya”.

Fosil Tengkorak Manusia Purba yang pertama kali ditemukan di dunia, Manusia Jawa (Homo erectus paleojavanicus) adalah anak jenis Homo erectus. Pada awal penemuan, diberi nama ilmiah Pithecanthropus erectus oleh Eugène Dubois, yang menemukan fosil tengkoraknya di Trinil pada tahun 1891.
Tulang tengkorak itu berasal dari spesies
Homo erectus, di mana manusia modern dikenal sebagai
Homo sapiens, yakni manusia yang sudah berbudaya.
Manusia Jawa adalah nama yang diberikan kepada fosil yang ditemukan pada 1891 di
Trinil, tepian sungai
Bengawan Solo. Fosil ini merupakan salah satu spesimen
Homo erectus atau manusia purba berjalan tegak yang paling pertama dikenal.
Penemunya,
Eugene Dubois (baca: Yujin Duboa), pada awalnya memberikan nama ilmiah
Pithecanthropus erectus, sebuah nama yang berasal dari akar
Yunani dan
Latin yang berarti
“manusia kera berjalan tegak“.
Sama dengan fosil Trinil

Replika Muka dari Fosil Tengkorak Manusia Jawa (Pithecanthropus Erectus) yang ditemukan di Solo
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.