6. Salah Satu atau Kedua Burung Kenari Menderita Sakit
Burung kenari menderita sakit demam/influenza, tipus, ashma/paru-paru, sakit tulang, lumpuh, sakit mata, dan penyakit serius lainnya. Penyakit-penyakit ini jelas akan sangat mengganggu/menghambat proses perjodohan. Lha, gimana mereka mau kawin kalau badan saja sulit digerakkan. Boro-boro mau kawin, sekedar mau makan/minum saja sulitnya minta ampun.
7. Salah Satu atau Kedua Burung Kenari Menderita Kelainan
Misalkan burung kenari kita menderita kelainan hormonal, seperti tidak mengalami birahi atau kelainan jaringan indung telur sejak piyik (faktor pembawaan).
Burung kenari mengalami kelainan genetik, misalkan betina tetapi bisa ngriwik layaknya jantan. Atau pejantan tetapi suka mendekam di sarang seperti mau bertelur, dsb.
Burung kenari menderita gangguan jiwa(psikopat), misalkan betina yang suka mencabik-cabik pasangannya/kanibalisme atau sebaliknya pejantan yang suka membunuh pasangannya.
8.DO'A....
SOLUSI :
Usahakan perbedaan umur kedua pasangan tidak jauh berbeda.Juga kita hindari berumur sama. Yang paling pass adalah umur pejantan sedikit lebih tua dari si betina.
Kita jodohkan burung kenari yang berjenis sama. Misalkan Betina Lokal dengan pejantan Lokal, betina AF dengan pejantan AF, betina F1 dengan pejantan F1,dsb.
Lebih mudah menjodohkan burung kenari betina YS dengan pejantan YS, betina gloster dengan pejantan gloster,dsb.
Khusus betina/pejantan pemilih layak dicoba dijodohkan dengan betina/pejantan yang warna bulunya sama.
Lebih cepat proses perjodohan antara pejantan pernah ngawin dengan betina sudah pernah produk(bertelur).
Agar perjodohan berjalan lebih lancar pastikan kesehatan kedua pasangan burung kenari.
Burung kenari yang menderita kelainan genetika, kelainan jiwa atau kelainan hormonal .....
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.