sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Tuesday, January 1, 2019
Teknik Pengucapan T, TH, D, DH
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Sekarang kita sampai pada teknik pengucapan bunyi konsonan "t,th,d, dan dh". Nah, untuk keempat huruf ini sering terjadi kesalahan bahkan sebagian orang Jawa asli sendiri pun ada yang salah dalam mengucapkan. Salah ucap berarti beda arti.
Langsung aja mari dimulai:
1. Bunyi "t". Bunyi ini juga disebut "t tipis". Tekniknya adalah pada saat Anda mengucapkan "t" ujung lidah menyentuh gigi seri bagian atas.
Anda coba sekarang ucapkan kata ini: "te".
Berikutnya adalah contoh kata yang menggunakan "t tipis":
- tuman-ketagihan
- tuku-beli
- turu-tidur
- telu-tiga
2. Bunyi "th". Bunyi ini juga disebut "t tebal". Nah, tekniknya adalah ketika Anda mengucapkan "th" tekuklah ujung lidah hingga menyentuh langit-langit mulut bagian depan.
Coba ucapkan kata ini : "the".
Ini dia contoh kata yang menggunakan "th":
- cetha-jelas
- kutha-kota
3. Bunyi "d". Bunyi ini juga disebut "d tipis". Tekniknya, ketika Anda mengucapkan bunyi "d tipis" sama seperti pada saat mengucapkan "t tipis" di atas. Sekarang coba ucapkan kata ini :"de".
Contoh kata:
- dara-merpati
- durung-belum
- demak-kota demak
- degan-kelapa muda
- wedi-takut
4. Bunyi "dh". Bunyi ini juga disebut " d tebal". Teknik pengucapannya sama dengan pengucapan "th". Coba ucapkan kata ini :"dhe"
contoh kata:
- padha-sama
- padhang-terang
- randha-janda
- wedhi-pasir
Nah, Anda lihat perbedaan kata "wedi dan wedhi" bagaimana cara pengucapannya. Sekarang Anda sudah mengerti teknik pengucapan bunyi konsonan "t,th,d, dan dh".
Sekian dulu yah, lain waktu saya akan sambung ke kata tanya dalam bahasa Jawa. Pelajari dulu dech teknik pengucapan bunyinya hingga benar betul.
Langsung aja mari dimulai:
1. Bunyi "t". Bunyi ini juga disebut "t tipis". Tekniknya adalah pada saat Anda mengucapkan "t" ujung lidah menyentuh gigi seri bagian atas.
Anda coba sekarang ucapkan kata ini: "te".
Berikutnya adalah contoh kata yang menggunakan "t tipis":
- tuman-ketagihan
- tuku-beli
- turu-tidur
- telu-tiga
2. Bunyi "th". Bunyi ini juga disebut "t tebal". Nah, tekniknya adalah ketika Anda mengucapkan "th" tekuklah ujung lidah hingga menyentuh langit-langit mulut bagian depan.
Coba ucapkan kata ini : "the".
Ini dia contoh kata yang menggunakan "th":
- cetha-jelas
- kutha-kota
3. Bunyi "d". Bunyi ini juga disebut "d tipis". Tekniknya, ketika Anda mengucapkan bunyi "d tipis" sama seperti pada saat mengucapkan "t tipis" di atas. Sekarang coba ucapkan kata ini :"de".
Contoh kata:
- dara-merpati
- durung-belum
- demak-kota demak
- degan-kelapa muda
- wedi-takut
4. Bunyi "dh". Bunyi ini juga disebut " d tebal". Teknik pengucapannya sama dengan pengucapan "th". Coba ucapkan kata ini :"dhe"
contoh kata:
- padha-sama
- padhang-terang
- randha-janda
- wedhi-pasir
Nah, Anda lihat perbedaan kata "wedi dan wedhi" bagaimana cara pengucapannya. Sekarang Anda sudah mengerti teknik pengucapan bunyi konsonan "t,th,d, dan dh".
Sekian dulu yah, lain waktu saya akan sambung ke kata tanya dalam bahasa Jawa. Pelajari dulu dech teknik pengucapan bunyinya hingga benar betul.
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Labels:
Bahasa Jawa,
Belajar Bahasa Jawa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.