Wednesday, January 30, 2019

Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit, Candi Pari, Gambar dan Penjelasannya

sepatu orthopadi orthoshoping.com sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita kelainan kaki pada balita arrow
Ads orthoshop info
sepatu orthopadi orthoshoping.com sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita kelainan kaki pada balita arrow
Ads orthoshop info
Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit, Candi Pari, Gambar dan Penjelasannya - Kerajaan Majapahit adalah kerajaan besar dengan peninggalan sejarah yang cukup banyak. Beberapa peninggalan kerajaan Majapahit bahkan masih ada yang bertahan sampai sekarang. Salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit yang masih ada diantaranya adalah Candi Pari. Candi peninggalan Kerajaan Majapahit ini termasuk yang populer. Keberadaan peninggalan Kerajaan Majapahit yang berupa candi ini sangat penting sebagai salah satu sumber berita sejarah Kerajaan Majapahit. Bukan saja Candi Pari sebenarnya, ada beberapa candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang bisa dijadikan sebagai sumber berita.

Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit
Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit
Selain Candi Pari, ada juga Candi Sukuh dan Candi Cetho yang sampai sekarang masih ada dan banyak dikunjungi banyak wisatawan. Candi Pari sendiri terletak di Desa Candi pari, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Candi Pari ini diperkirakan dibangun pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit di bawah raja Hayam Wuruk. Ciri-ciri yang ada pada bangunan Candi Pari menunjukkan pada saat itu toleransi dalam bidang kebudayaan sudah cukup tinggi. Di atas pintu masuk Candi Pari terdapat tulisan angka tahun 1293 saka atau 1372 M yang diperkirakan sebagai tahun pembangunannya.

Arsitektur Candi Pari

Candi Pari ini bangunannya menghadap ke barat dengan ukuran panjang mencapai 13,55 meter dan lebar 13,40 meter serta bertinggi 13,80 meter. Konstruksi bangunan Candi Pari ini terbuat dari batu bata yang berukuran besar. Sedangkan untuk ambang atas dan ambang bawah pintu masuk bilik candi digunakan batu adesit. Secara arsitektur, bentuk Candi Pari ini tidak sama dengan bentuk candi lainnya yang ada di Jawa Timur. Perbedaan paling mencolok adalah terletak dari bodi Candi Pari yang terkesan lebih gemuk atau besar dan lebih terlihat kokoh mirip candi yang ada di Jawa Tengah. Sedangkan pada umumnya bentuk candi di Jawa Timur biasanya memiliki bentuk yang ramping.

Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit
Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit
Selain pada bodi yang besar, perbedaan yang mencolok juga terdapat pada kaki-kaki candi, badan candi dan ornamennya. Kaki Candi Pari ini memiliki tingkat dua, yaitu kaki candi atas dan kaki candi bawah. Dala arkeologi, kaki bawah candi disebut dengan batur. Denah Kaki Candi Pari berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 13,55 meter, lebar 13,40 meter, tinggi 1,50 meter. Kaki ke dua dari Candi Pari memiliki panjang 10 meter dan lebar 10 meter dengan tinggi 1,95 meter. Salahs atu sisi dari kaki candi ini memiliki tangga menuju ke bilik Candi Pari.

Bagian selanjutnya dari Candi Pari adalah Badan Candi Pari. Badan Candi Pari berbentuk bujur sangkar dengan ukuran panjang mencapai 7.80 meter, lebar 7.80 meter dan tinggi mencapai 6.70 meter. Setelah badan Candi, bagian lainnya adalah bilik candi. Susunan lantai pada bilik candi ini sebagian besar adalah susunan baru, untuk susunan lantai asli masih ada sedikit yang letaknya berada di sudut barat daya dan sudut barat laut candi. Di dalam bilik candi pari sudah tidak ada arca lagi, yang ada hanyalah tonjolan sebagai sandaran arca.

Ornamen Candi Pari

Sedikit berbeda dengan candi lainnya, untuk candi pari tidak memiliki ornamen yang khas. Namun pada kaki candi 1 terdapat hiasan yang bentuknya seperti panel yang polos tanpa memiliki hiasan sama sekali. Sedangkan pada kaki dua, terdapat pahatan yang berbentuk mirip seperti atap arca atau candi tanpa ada atapnya yang letaknya di tengah-tengah. Pada tubuh candi juga demikian, tidak ditemukan ornamen khusus. Yang ada hanyalah panel-panel besar yang polos tanpa adanya hiasan sama sekalo. Ada ornamen berupa hiasan minimalis yang berada di dinding sebelah barat tepat di atas pintu masuk. Hiasan minimalis tersebut berbentuk segi tiga sama sisi yang bagian kecilnya berada di atas.

Sedangkan pada bagian utara, bentuknya adalah kubus yang di ambang pintu dan masing-masing tingkatan atap miniatur candi terdapat hiasan bunga teratai yang pada bagian atasnya terdapat hiasan angka. Candi pari yang ada saat ini adalah hasil pemugaran yang dilakukan pada tahun 1994-1999 yang dilakukan oleh kanwil depaikbad.

Meski candi pari saat ini adalah hasil pemugaran, namun banyak informasi yang bisa digali dari peninggalan kerajaan Majapahit yang berupa candi pari ini.
sepatu orthopadi orthoshoping.com sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita kelainan kaki pada balita arrow
Ads orthoshop info

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.