Showing posts with label Spirituality. Show all posts
Showing posts with label Spirituality. Show all posts

Monday, December 3, 2012

Manakah Yang Lebih Nyata, Diri Anda Sendiri Atau Batman dan Superman?

sepatu orthopadi orthoshoping.com sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita kelainan kaki pada balita arrow
Ads orthoshop info
sepatu orthopadi orthoshoping.com sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita kelainan kaki pada balita arrow
Ads orthoshop info
Manakah Yang Lebih Nyata, Diri Anda Sendiri Atau Batman dan Superman?


Ivan Taniputera
2 November 2012



Jika Anda diajukan pertanyaan di atas, Anda kemungkinan akan langsung menjawab bahwa diri Andalah yang nyata, sedangkan Batman dan Superman adalah tidak nyata. Tetapi benarkah demikian? Marilah kita mengajukan pertanyaan, benarkah diri Anda adalah nyata? Apakah identitas diri yang kita sebut "aku" itu adalah nyata? Kita renungkan seorang bayi yang baru lahir. Apakah dia tahu bahwa dirinya itu pria atau wanita? Apakah ia mengetahui termasuk dalam ras atau suku apakah dirinya? Apakah dia tahu termasuk warga negara apakah dirinya? Apakah dia tahu siapakah namanya? Apakah dia tahu apakah agamanya? Gender, ras, suku, kebangsaan, agama, dan identitas lainnya yang membentuk "diri kita" itu adalah diberitahukan belakangan oleh orang tua atau masyarakat sekitar kita. Semua identitas itu adalah hasil konvensi atau perjanjian semata dan sifatnya bersyarat. Dengan demikian, keseluruhan identitas yang kita ketahui belakangan itu adalah hasil ciptaan belaka. Saat kita dilahirkan, tidak ada yang namanya gender, ras, suku, kebangsaan, kewarga-negaraan, dan lain sebagainya. Berbekalkan seluruh identitas tersebut, kita lantaqs menciptakan "diri kita sendiri." Termasuk kesan-kesan, "aku adalah orang baik," "aku adalah orang jahat," "aku adalah orang pandai," "aku adalah orang bodoh." Semua itu adalah bahan-bahan yang kita gunakan untuk menciptakan semacam sosok, yang kita labeli sebagai "diriku." Oleh karena saat kita dilahirkan sosok ini belumlah ada, maka boleh dikatakan bahwa sosok "aku" ini adalah khayal.

Jika sifatnya yang khayal dan merupakan reka cipta pikiran, lalu apakah bedanya dengan sosok Batman dan Superman? Kedua tokoh super hero tersebut juga hasil ciptaan pikiran. Pikiran kitalah yang menciptakan sosok tersebut, sehingga seolah-olah menjadi "ada." Yakni ada dalam khayalan kita. Sosok "diri" itu yang kita ciptakan dan bangun perlahan-lahan seiring hidup kita adalah juga sama khayalnya dengan Batman dan Superman. Kita dipaksa merasakan bahwa sosok "aku" itu nyata adanya. Padahal, bagaimanakah bentuk sang "aku" itu sebelum kita dilahirkan?

Semoga bermanfaat sebagai renungan.
sepatu orthopadi orthoshoping.com sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita kelainan kaki pada balita arrow
Ads orthoshop info

Tuesday, October 30, 2012

Anda tak bisa maju, Anda tak bisa mundur, tetapi Anda juga tidak bisa berdiam diri saja. Ke manakah Anda akan pergi?

sepatu orthopadi orthoshoping.com sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita kelainan kaki pada balita arrow
Ads orthoshop info
sepatu orthopadi orthoshoping.com sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita kelainan kaki pada balita arrow
Ads orthoshop info

Anda tak bisa maju, Anda tak bisa mundur, tetapi Anda juga tidak bisa berdiam diri saja. Ke manakah Anda akan pergi?

Ivan Taniputera
30 September 2012

Pertanyaan yang menjadi judul artikel di atas sebenarnya diambil dari ajaran seorang guru besar. Sangat mirip sekali dengan koan dalam Zen atau Ch'an. Saya menafsirkan bahwa pertanyaan di atas mengacu pada praktik "kesadaran terhadap masa sekarang." Yakni kita benar-benar hidup pada saat "sekarang." Tanpa terbelenggu oleh mimpi masa lalu maupun bayang-bayang masa depan. Kita berupaya menyadari hidup pada "saat sekarang dan di sini juga" (now and here). Kita tidak bergerak maju atau mundur. Sekarang adalah suatu titik di dalam waktu. Sekarang bukan masa lalu (mundur) dan juga bukan masa depan (maju). Sekarang ya sekarang yang tidak bisa maju ataupun mundur. Kalau Anda mundur, namanya bukan sekarang lagi dan jika Anda maju namanya juga bukan sekarang lagi. Meskipun demikian, apa yang disebut "sekarang" pun juga akan terus bergerak. Anda tidak bisa menghentikan waktu. "Sekarang" adalah bagian kontinum waktu yang terus bergerak. Jadi dengan kata lain Anda tidak bisa "berdiam diri saja," karena waktu terus begerak. "Sekarang" juga bukan sesuatu yang perlu dilekati, karena "sekarang" pun juga akan berubah menjadi masa lalu. Oleh karena itu, meditasi kesadaran terhadap saat "sekarang" berarti dengan sendirinya Anda juga bergerak mengikuti arus waktu karena "kekinian" bukan sesuatu yang statis. Anda menyadari kehadiran segala sesuatu sebagaimana adanya, tanpa perlu melekat pada beban kesedihan atau rasa bersalah masa lalu dan tidak perlu takut pada hantu kekhawatiran masa depan. Hiduplah pada saat "sekarang." Para guru spiritual menyebutkan bahwa inilah kebahagiaan sejati, keajaiban sejati.

Guru yang sama pernah pula mengajukan pertanyaan "Apakah Anda pernah melihat air mengalir yang diam?" Pertanyaan ini juga senada dengan pertanyaan sebelumnya. Seolah-olah pertanyaan terakhir itu mengandung kontradiksi. Namun barangkali jika Anda pernah mempelajari fisika, maka dalam menelaah gerak partikel, kita seolah-olah "menghentikan" partikel tersebut, dan menganalisa letak, posisi, kecepatan, dan lain sebagainya dalam kerangka  waktu tertentu. Padahal partikel tersebut adalah senantiasa bergerak. Begitu juga saat kita memotret benda yang bergerak. Kita seolah-olah menghentikan benda tersebut dalam bentuk potret dan melihat kondisinya dalam suatu waktu tertentu. Namun kembali kita perlu mengingat bahwa benda itu sesungguhnya senantiasa bergerak.




Demikian semoga bermanfaat.
sepatu orthopadi orthoshoping.com sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita kelainan kaki pada balita arrow
Ads orthoshop info