sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Tuesday, August 25, 2009
SEMAR GUGAT
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Semar ingin menegakkan prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan. Sudah menjadi tekad bulat dan akan mengerahkan segenap kekuatan lahir batinnya. Semar dengan mata batinnya melihat bahwa saat itu Batara Guru terlalu kuat dan mendominasi kahyangan Jonggring Saloka. Peran panggung semuanya telah dikuasai, mulai dari sistem hingga lighting kehidupan telah direnggut dan dikangkangi. Sistem inilah yang membuat para dewata lain tidak berkutik, bahkan cenderung "yes man", bahkan kecut dan penakut. Semua dewata takut kehilangan kekuasaannya, posisi dan perannya takut luntur dan ludes jika harus beroposisi. Sisi lain muncul pula penyalah gunaan wewenang, serta merta hal itu terjadi karena struktur politik kahyangan terkondis otoriter, apalagi penyalah gunaan wewenang oleh ketua ikatan wanita dewata yakni Dewi Durga yang notabene permaisuri Batara Guru.
Akhirnya kayangan menjadi inharmoni, ketika betari Durga berkolaborasi dengan Wadyabala jin priprayangan.Onar pasti terjadi.
Tampaknya para kesatriya berbudi luhur yang suka akan kedamaian tak berdaya menghadapi kesaktian sang Betari. Mereka taku dan ciut nyali, karena kalah perbawa dan kalah subasita, apalagi Betari Durga itu termasuk jajaran elite.
Para satriya berihtiar dan merenung diri serasa menerawang pikir, kira-kira modal apakah yang mampu digunakan untuk mengimbangi kekuatan betrahri Durga, jika ada yang dapat digunakan untuk menggulingkan angkara murka Dewi Durga.
Yang membuat ciut nyali itu adalah kemampanan sang Durga apalagi di bungkus rapi oleh mitos-mitos kekuasaan yang cenderung menakutkan
Akhirnya sebuah imbangan hadir, muncullah sang Pamono Agung, dialah Kyai lurah Semar.
Semar akhirnya menjadi imbangan, tidak hanya kesaktian, namun dahsyatnya nurani yang tak tersentuh jiwa iri dengki dapat melumat dan melipat-lipat keangkaraan yang di putar oleh Betari Durga.
Cerita ini memberikan simpulan filosopi, bahwa kawula alit itu memberikan koreksi pada para dewata yang telah terkikis nuraninya. Semar melakukan kontrol kepada elite kahyangan, mengajarkan ilmu sejatinya untuk berlaku keseimbangan. Itulah gambaran singkat buku ini.
Keunggulan buku ini adalah pendiskripsian tuntas tentang Semar, dilihat dari kawasan filosofi. Buku ini mencuplik pikiran pikiran tajam para budayawan, ilmuwan bahkan rokhaniwan .
Sebut saja, Zetmulder,Frant Magnis Suseso, Ong Hok Ham, hingga B.R.O'G Anderson.
Dengan gamblang di urai tentang:
Eksitensi Tokoh Semar
Filosofi di balik "gara-gara'
Semar mbabar Jati Diri
Makna Semar untuk Legitimasi
Semar dan Kosmologi Jawa
Penjelmaan Dewa.
Data buku
JUDUL:SEMAR GUGAT-Kosmologi Jawa dalam Bingkai Simbolisme Pewayangan
PENULIS: Dr.Ir.Wasis Sarjono, MSc
PENERBIT: Kuntl Press. Perum Jongke C-12 Karanganyar Solo. HP: 08175423046
ISBN: 979-97629-0-3
CETAKAN : I- 2006
TEBAL: x + 274 halaman. 14 x 20 cm
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.