sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Sunday, August 28, 2011
> Kafir Itu Indah
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Tariklah nafas dalam-dalam.
Santai …. Tenang. Lalu bacalah pelan-pelan.
Saat saya tergabung di majelis orang beriman, ada rasa bangga bersembunyi didada ini. Terasa diri ini sudah bersih. Bersyukur sudah bergabung dengan mereka, yang mulut mereka tak henti menyebut iman, Tuhan, pahala, sorga dan neraka. Dan saya pun melakukan hal yang sama.
Sejak saat itu, saya kasihan dengan orang-orang yang belum beriman. Kapan mereka akan sadar? Kapan mereka akan hidup di jalan yang benar? Kapan mereka akan bisa tersentuh? Kapan mereka akan berhenti berbuat maksiat? Kapan mereka akan berhenti berbuat dosa? Kapan mereka akan berhenti diperdaya kehidupan dunia? Kapan mereka akan mendahulukan akhirat dari dunia?
"Oh Tuhan …. Tunjukilah hati mereka agar mereka kembali ke jalanMu.
Jalan yang suci. Bukan jalan yang mereka lalui. Jalan yang penuh dosa.
Tapi hati mereka tertutup. Hati mereka sudah mengeras. Mereka sudah terpedaya.
Tipu daya setan sudah berkuasa dalam diri mereka.
Hingga tidak bisa lagi membedakan, mana yang baik dan mana yang buruk.
Ya Tuhan, sadarkanlah mereka."
Sekian waktu berlalu …
Kesadaran demi kesadaran berlalu.
Fase demi fase saya lewati.
Berpetualang dalam diri. Jatuh bangun gelisah hati.
Hingga sampailah saya menjadi kafir, seperti saat ini.
Dan kini ,
Tak ada lagi doa untuk orang lain.
Tak ada lagi rasa bangga
Apalagi bersih diri.
Kecuali,
Hanya satu doa yang tersisa:
“Ya Tuhan,
Tolong lemparkan aku kedalam nerakaMu
Agar kutahu betapa diri ini tiada arti.
Agar kusadar betapa diri ini memalukan selama ini"
Santai …. Tenang. Lalu bacalah pelan-pelan.
Saat saya tergabung di majelis orang beriman, ada rasa bangga bersembunyi didada ini. Terasa diri ini sudah bersih. Bersyukur sudah bergabung dengan mereka, yang mulut mereka tak henti menyebut iman, Tuhan, pahala, sorga dan neraka. Dan saya pun melakukan hal yang sama.
Sejak saat itu, saya kasihan dengan orang-orang yang belum beriman. Kapan mereka akan sadar? Kapan mereka akan hidup di jalan yang benar? Kapan mereka akan bisa tersentuh? Kapan mereka akan berhenti berbuat maksiat? Kapan mereka akan berhenti berbuat dosa? Kapan mereka akan berhenti diperdaya kehidupan dunia? Kapan mereka akan mendahulukan akhirat dari dunia?
"Oh Tuhan …. Tunjukilah hati mereka agar mereka kembali ke jalanMu.
Jalan yang suci. Bukan jalan yang mereka lalui. Jalan yang penuh dosa.
Tapi hati mereka tertutup. Hati mereka sudah mengeras. Mereka sudah terpedaya.
Tipu daya setan sudah berkuasa dalam diri mereka.
Hingga tidak bisa lagi membedakan, mana yang baik dan mana yang buruk.
Ya Tuhan, sadarkanlah mereka."
Sekian waktu berlalu …
Kesadaran demi kesadaran berlalu.
Fase demi fase saya lewati.
Berpetualang dalam diri. Jatuh bangun gelisah hati.
Hingga sampailah saya menjadi kafir, seperti saat ini.
Dan kini ,
Tak ada lagi doa untuk orang lain.
Tak ada lagi rasa bangga
Apalagi bersih diri.
Kecuali,
Hanya satu doa yang tersisa:
“Ya Tuhan,
Tolong lemparkan aku kedalam nerakaMu
Agar kutahu betapa diri ini tiada arti.
Agar kusadar betapa diri ini memalukan selama ini"
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.