sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Friday, September 2, 2011
> Siapapun Bisa Menjadi Nabi
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Tentu saja saya tidak menggunakan definisi Nabi dalam kamus agama. Karena Nabi dalam agama adalah seorang utusan Tuhan yang menerima wahyu. Yaitu orang-orang yang menerima semacam bisikan kebenaran yang diberikan langsung oleh Tuhan. Dan itu diyakini bersifat mahsum atau adi kodrati. Bukan sebuah peristiwa alamiah biasa.
Tapi karena kosa kata Nabi sudah terlanjur digunakan, maka secara sosio lingusitik, saya terpaksa tetap menggunakannya. Akan tetapi kata Nabi ini bagi saya adalah orang-orang yang tercerahkan di zamannya. Sehingga keberadaannya menjadi obor pencerahan bagi orang-orang disekitarnya. Melalui mereka, banyak orang belajar bagaimana sebaiknya dalam menjalani dan memaknai hidup.
Nah, karena itu saya berpandangan, bahwa Nabi, orang-orang yang tercerahkan, akan selalu muncul di setiap zaman. Di setiap tempat.
Kenapa bisa selalu? Karena Kenabian itu tidak memihak. Tidak hadiah dari suatu agen eksternal. Tapi muncrat mengalir dalam dirinya sendiri, sebagai hasil dari pergulatannya yang intens dengan hidup dan misteri hidup. Mereka berpikir, merenung, lalu menjalani hasil budi daya pikir itu dalam kehidupannya. Dan itu kemudian juga dibagikannya pada orang lain, melalui karya nyata, sikap dan perbuatannya.
Karena itu bagi saya, Nabi, orang-orang yang tercerahkan, selalu ada dimana-mana. Dan kapan saja. Hanya saja, ada derajat keutamaan diantara mereka. Ada yang bersinar hanya di ruang lokal. Tapi juga ada yang menjulang kemana-mana. Ada yang bertahan dalam kurun waktu tertentu. Tapi juga ada yang bertahan dalam bentangan waktu yang sangat panjang.
Mereka itu, bagi saya bisa seorang spiritualis, pemikir, ilmuwan, orang-orang bijak, psikolog, para trainer, Singkatnya, siapa pun mereka asal kehadirannya menginspirasi banyak orang untuk hidup yang lebih baik.
Dan apa yang mereka dapatkan, bagi saya bukan sebuah pemberian. Tapi adalah hasil gapaian. Karena itu sebuah gapaian, maka siapapun berpeluang untuk mendapatkannya, dimana peluang itu sejalan dengan usaha yang mereka lakukan. Dan itu bukan sebuah ambisi. Tapi sebuah perjalanan atau petualangan hidup yang alami. Mereka tidak menargetkan bahwa akhirnya mereka harus menjadi seorang Nabi atau orang-orang yang tercerahkan. Tapi adalah perjalanan alamiah merekalah yang membuat mereka akhirnya bersinar, yang kadang diluar perkiraannya sendiri.
Tapi bagaimana pun, semua itu tetaplah sebuah proses alamiah. Sebuah evolusi kesadaran yang tiada henti, di sepanjang bentangan sejarah kemanusiaan. Sampai titik akhir sepanjang kehidupan itu masih ada. Karena bagi saya, spirit kebenaran akan selalu memancar dimana-mana. Dengan kata lain, yang muncul di Arab atau yahudi atau di planet Pluto. Bagi saya kenyakinan seperti itu adalah pengingkaran terhadap gerak alamiah kehidupan. Penolakan akan kodrat atau natur kehidupan yang kenyataannya terus dan selalu berkembang.
Tapi karena kosa kata Nabi sudah terlanjur digunakan, maka secara sosio lingusitik, saya terpaksa tetap menggunakannya. Akan tetapi kata Nabi ini bagi saya adalah orang-orang yang tercerahkan di zamannya. Sehingga keberadaannya menjadi obor pencerahan bagi orang-orang disekitarnya. Melalui mereka, banyak orang belajar bagaimana sebaiknya dalam menjalani dan memaknai hidup.
Nah, karena itu saya berpandangan, bahwa Nabi, orang-orang yang tercerahkan, akan selalu muncul di setiap zaman. Di setiap tempat.
Kenapa bisa selalu? Karena Kenabian itu tidak memihak. Tidak hadiah dari suatu agen eksternal. Tapi muncrat mengalir dalam dirinya sendiri, sebagai hasil dari pergulatannya yang intens dengan hidup dan misteri hidup. Mereka berpikir, merenung, lalu menjalani hasil budi daya pikir itu dalam kehidupannya. Dan itu kemudian juga dibagikannya pada orang lain, melalui karya nyata, sikap dan perbuatannya.
Karena itu bagi saya, Nabi, orang-orang yang tercerahkan, selalu ada dimana-mana. Dan kapan saja. Hanya saja, ada derajat keutamaan diantara mereka. Ada yang bersinar hanya di ruang lokal. Tapi juga ada yang menjulang kemana-mana. Ada yang bertahan dalam kurun waktu tertentu. Tapi juga ada yang bertahan dalam bentangan waktu yang sangat panjang.
Mereka itu, bagi saya bisa seorang spiritualis, pemikir, ilmuwan, orang-orang bijak, psikolog, para trainer, Singkatnya, siapa pun mereka asal kehadirannya menginspirasi banyak orang untuk hidup yang lebih baik.
Dan apa yang mereka dapatkan, bagi saya bukan sebuah pemberian. Tapi adalah hasil gapaian. Karena itu sebuah gapaian, maka siapapun berpeluang untuk mendapatkannya, dimana peluang itu sejalan dengan usaha yang mereka lakukan. Dan itu bukan sebuah ambisi. Tapi sebuah perjalanan atau petualangan hidup yang alami. Mereka tidak menargetkan bahwa akhirnya mereka harus menjadi seorang Nabi atau orang-orang yang tercerahkan. Tapi adalah perjalanan alamiah merekalah yang membuat mereka akhirnya bersinar, yang kadang diluar perkiraannya sendiri.
Tapi bagaimana pun, semua itu tetaplah sebuah proses alamiah. Sebuah evolusi kesadaran yang tiada henti, di sepanjang bentangan sejarah kemanusiaan. Sampai titik akhir sepanjang kehidupan itu masih ada. Karena bagi saya, spirit kebenaran akan selalu memancar dimana-mana. Dengan kata lain, yang muncul di Arab atau yahudi atau di planet Pluto. Bagi saya kenyakinan seperti itu adalah pengingkaran terhadap gerak alamiah kehidupan. Penolakan akan kodrat atau natur kehidupan yang kenyataannya terus dan selalu berkembang.
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.