Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Tuesday, November 22, 2011
PERAYAAN HARI RAYA SARASWATI DI PURA BHUANA PUJA
18 NOVEMBER 2011
FOTO HARI SARASWATI
HARI RAYA SARASWATI
Makna simbol dari Dewi Saraswati yaitu sebagai berikut:
1. Berkulit putih
Makna: sebagai dasar ilmu pengetahuan (vidya) yang putih, bersih dan suci.
2. Kitab/pustaka (ditangan kiri)
Makna: Semua bentuk ilmu dan sains yang bersifat sekular. Isavasya Upanishad: "Kita melampaui kelaparan dan dahaga melalui avidya, kemudian baru melalui vidya meniti dan mencapai moksa."
3. Alat musik Veena/Wina
Makna : seni, musik, budaya dan suara AUM merupakan simbol keharmonisan pikiran, budi, kehidupan dengan alam lingkungan.
4. Akshamala/ganatri/tasbih (di tangan kanan)
Makna: Ilmu pengetahuan spiritual itu lebih berarti daripada berbagai sains yang bersifat sekular (ditangan kiri). Kedua-duanya sangat penting (kitab-kitab dan ajaran berbagai ilmu pengetahuan) namun tanpa penghayatan dan bakti yang tulus, semua ajaran ini akan sia-sia.
5. Angsa
Melambangkan: Bisa menyaring air dan memisahkan mana kotoran dan mana yang bisa dimakan, mana yang baik mana yang buruk, walaupun berada di dalam air yang kotor dan keruh maupun Lumpur, (simbol vidya).
6. Merak
Makna: berbulu indah, cantik dan cemerlang biarpun habitatnya di hutan.
7. Angsa
Makna: sebagai wahana (alat, perangkat, penyampai pesan-pesan-Nya).
8. Bunga Teratai
Makna: bisa tumbuh dengan subur dan menghasilkan bunga yang indah walaupun hidupnya di atas air yang kotor.
Dari perayaan hari raya Saraswati dapat kita ambil makna/hal penting yaitu:
1. Kita harus bersyukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas kemurahan-Nya yang telah menganugrahkan vidya (ilmu pengetahuan) dan kecerdasan kepada kita semua.
2. Dengan vidya kita harus terbebas dari avidya (kebodohan) dan menuju ke pencerahan, kebenaran sejati dan kebahagiaan abadi.
3. Selama ini secara spiritual kita masih tertidur lelap dan diselimuti oleh sang maya (ketidak-benaran) dan avidyam (kebodohan). Dengan vidya ini mari kita berusaha untuk melek/eling/bangun dan tidur kita, hilangkan selimut maya, sadarilah bahwa kita adalah atma, dan akhirnya tercapailah nirwana.
4. Kita harus belajar untuk menjadi orang yang lebih bijaksana. Angsa bisa menyaring air, memisahkan makanan dan kotoran walaupun di air yang keruh/kotor atau lumpur. Dan juga jadilah orang yang baik, seperti burung merak yang berbulu cantik, indah dan cemerlang walaupun hidupnya di hutan.
5. Kita masih memerlukan dan mempelajari ilmu pengetahuan dan sains yang sekuler, tetapi harus diimbangi dengan ilmu spiritual dengan penghayatan dan bakti yang tulus.
BLOG3HARI.COM
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.