sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Sunday, May 13, 2012
PATUNG PATUNG HINDU DAN BUDHA
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Versi materi oleh Triyono Siwito dan Wawan Darmawan
1) Patung Bercorak Hindu
Patung Hindu biasanya berwujud dewa-dewi, raja, dan mahluk mistik seperti makara. Patung raja biasanya tidak ditampilkan sebagaimana adanya melainkan menyerupai dewa atau dewi tertentu yang diidentikkan dengan raja bersangkutan, misalnya:
(a) Patung dewa-dewi, misalnya Trimurti dan Durga. Pada patung Trimurti, patung Siwa biasanya tampak lebih dominan. Dewa ini ditampilkan dalam beragai wujud antara ain mahaguru, mahakala, dan bhairawa;
(b) Patung Airlangga (Medang Kamulan) dalam wujud Wisnu sedang menunggang burung Garuda;
(c) Patung Ken Dedes dalam wujud Dewi Pajnaparamita;
(d) Patung Kertanegara dalam wujud Joko Dolok dan Amoghapasya;
(e) Patung Kertarajasa (Raden Wijaya) dalam wujud Dewa Siwa;
(f) Patung Dwarapala atau Batara Kala dalam wujud raksasa memegang gada.
2) Patung Bercorak Buddha
Umumnya patung-patung bercorak Buddha berwujud Sang Buddha dalam berbagai posisi, meski ada juga sejumlah patung Bodhisattva. Patung Sang Buddha tampil dalam berbagai posisi dengan sikap tangan (mudra) menghadap arah mata angin tertentu.
Sikap tangan Sang Buddha tersebut mengandung makna tersendiri, yaitu:
(a) Arca Aksobhya dengan sikap bumisparca-mudra yaitu sikap tangan menyentuh bumi sebagai saksi. Arca menghadap ke timur.
(b) Arca Ratnasambhawa dengan sikap wara-mudra, yaitu sikap tangan memberi anugerah. Arca menghadap selatan.
(c) Arca Amithaba dengan sikap dhyana-mudra, sikap tangan bersemadi. Arca menghadap ke barat.
(d) Arca Amogashidi, sikap abhaya-mudra, sikap tangan menenteramkan. Arca menghadap utara.
(e) Arca Wairicana, sikap dharmacaraka-mudra, sikap tangan memutar rodadharma. Arca tersembunyi dalam stupa.
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Labels:
Sejarah,
SEJARAH KELAS XI
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.