sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Wednesday, June 20, 2012
Kamus Istilah Biologi | H
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Hama (pest) : Dalam fitopatologi berarti binatang (umumnya serangga, burung, rodentia, dan sebagainya) yang mendatangkan kerusakan pada bagian-bagian tanaman atau menimbulkan pengurangan produksi pertanian
Haploid (haploid) : Keadaan dalam sel, jaringan atau stadium yang inti-inti selnya hanya mempunyai satu perangkat kromosom yang tidak berpasangan; jadi hanya ada satu perangkat/ setengah pasangan kromosom dalam satu inti sel
Hara (nutrient) : Zat yang diperlukan tumbuhan atau hewan untuk pertumbuhan pembentukan jaringan dan kegiatan hidup lainnya, diperoleh dari bahan makanan mineral; contoh: protein, kabohidrat, vitamin, mineral
Hati (liver) : Organ kelenjar yang terdapat di dalam rongga perut/ bagian anterior abdomen vertebrata; hati mempunyai beberapa fungsi: (1) mensekresi empedu, (2) metabolisme, dan (3) penyimpanan glikogen
Haustorium (haustorium) : 1. Alat serap zat hara pada jamur parasit yang bentuk dan sasarannya bermacam-macam; dibentuk secara interseluler oleh interaksi antara cabang hifa dan sel hidup inangnya, yang oleh jamurnya ditembus tanpa dimatikan; 2. Akar yang tumbuh menembus pepagan pohon inangnya dan berfungsi untuk menyerap air dan makanan dari tumbuhan inangnya; akar isap; contoh: akar benalu-benaluan (Loranthaceae)
Heksakan (hexacanth) : Embrio cacing pita yang mempunyai enam kait di dalamnya
Heksosa (hexose) : Karbohidrat yang berupa rantai dengan enam atom karbon, misalnya glukosa dan fruktosa; karbohidrat ini dikelompokkan sebagai aldoheksosa, bergantung kepada adanya sifat aldehida atau keton
Heliofit (heliophyte) : Tanaman yang tumbuh dengan subur pada tempat yang mendapat sinar matahari; lawannya skiafit, tanaman teduh
Heliofobi (heliophobic) : Sifat makhluk hidup yang selalu berusaha menjauhi sinar matahari
Heliotaksis (heliotaxis) : Reaksi yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap rangsangan yang berasal dari sinar matahari
Heliotropisme (heliotropism) : Peristiwa membengkoknya batang, tangkai daun, atau gagang bunga kearah cahaya matahari; contoh: bunga matahari berpaling ke arah matahari
Helmintologi (helminthology) : Ilmu yang mempelajari seluk-beluk kehidupan cacing parasit, yang pada umumnya berupa cacing helmintes
Hemasit (hemacyte) : Benda darah atau yang berkaitan dengan darah
Hematoblas (hematoblast) : Sel yang akan berkembang menjadi sel darah merah; trombosit
Hemiselulosa (hemicelluloses) : Polisakarida yang berantai panjang yang terbentuk dari beberapa macam monosakarida (arabinosa, xilosa, manosa, atau galaktosa), merupakan bagian dari dinding sel pada tumbuhan terutama pada jaringan yang mengandung lignin; juga banyak terdapat pada gom dan lendir berbagai tumbuhan
Hemofagus (hemophagous) : Sifat makhluk hidup yang suka makan/ mengisap darah
Hemophilia (hemophilia) : Keadaan yang timbul bila darah sukar membeku kalau terluka; merupakan penyakit keturunan pada manusia dan hanya pada laki-laki
Hemoglobin (hemoglobin) : Pigmen protein yang mengandung zat besi, terdapat dalam sel darah merah (eritrosit) dan berfungsi (terutama) dalam pengangkutan oksigen dari paru-paru ke semua sel jaringan tubuh
Herbarium (herbarium) : Sekumpulan contoh tumbuhan yang diawetkan dengan cara dikeringkan; herbarium yang baik dan berguna adalah yang diberi nama, disimpan, dan diatur berdasarkan sistem klasifikasi
Herbivora (herbivore) : Hewan pemakan tumbuh-tumbuhan; istilah ini biasanya dipakai untuk binatang golongan tinggi atau vertebrata; untuk kelompok lain atau binatang pada umumnya digunakan istilah fotofagus; contoh: sapi, kambing, biri-biri
Hermafrodit (hermaphrodite) : Keadaan individu hewan yang memiliki kedua macam organ reproduksi, yaitu jantan dan betina; pada tumbuhan tingkat tinggi istilah ini berlaku apabila satu kuntum bunga memiliki benang sari dan putik; contoh: bekicot, kembang sepatu
Hermafroditisme (hermaphroditism) : Keadaan dimilikinya sifat hermafrodit oleh suatu individu atau takson
Heterofit (heterophyte) : Tumbuhan tingkat rendah yang tidak mempunyai klorofil, yang hidupnya menumpang secara parasit pada tumbuhan hidup lainnya atau secara saprofit pada tumbuhan atau hewan mati
Heterogamet (heterogamete) : Satu di antara dua gamet yang berlainan kelamin dan dapat dibedakan satu sama lain
Heterogami (heterogamy) : 1. Perkawinan antara dua gamet yang berbeda; 2. Dalam zoology: pergantian dua cara reproduksi seksual pada generasi berturut-turut, misalnya parthenogenesis atau singami pada kutu daun atau Aphid
Heterogen (heterogenous) : Keadaan suatu kumpulan seperti jaringan, komunitas atau kelompok lainnya yang unsur-unsurnya tidak sama atau tidak seragam
Heterostili (heterostyly) : Sifat bunga yang panjang putik dan tangkai putiknya berbeda-beda di antara individu jenis tumbuhan yang sama
Heterotalus (heterothallus) : Sifat miselium suatu koloni yang tidak mampu melakukan perkawinan tanpa adanya miselium koloni lain
Heterotrofik (heterotrophic) : Ketergantungan hidup kepada makhluk lain karena memerlukan senyawa organik sebagai sumber utama energinya; hampir semua jamur dan bakteri boleh dikatakan bersifat heterotrofik
Heterozigot (heterozygote) : Zigot atau individu yang terbentuk dari gamet-gamet yang tidak sama atau yang mengandung gen-gen yang tidak sama; dalam genetika contohnya dapat diartikan sebagai Aa
Hibernasi (hibernation) : Keadaan istirahat total pada binatang di musim dingin; dalam keadaan ini semua proses metabolisme di dalam tubuh sangat minimum sehingga tidak terjadi banyak pembakaran yang membutuhkan energi; oleh karena itu, binatang yang sedang mengalaminya pada umumnya tidak memerlukan makanan
Hybrid antarjenis (interspecific hybrid) : Individu atau kelompok individu tumbuhan atau hewan yang merupakan hasil perkawinan silang antara individu yang berbeda jenisnya
Hybrid antarmarga (intergeneric hybrid) : Individu atau kelompok individu tumbuhan atau hewan yang merupakan hasil perkawinan silang antara individu yang berbeda marganya
Hidatoda (hydathode) : Bentukan seperti kelenjar yang terutama terdapat pada daun dan yang mengeluarkan cairan berupa air
Hidrofili (hydrophilous) : Sifat tumbuh-tumbuhan yang menyesuaikan diri untuk diserbukkan oleh air
Hidrofit (hydrophyte) : Tumbuhan yang telah menyesuaikan cara hidupnya dengan lingkungan yang berair ; contoh: pohon bakau
Hidrokarbon (hydrocarbon) : Setiap senyawa kimia yang hanya mengandung atom-atom hidrogen dan karbon saja, misalnya karoten
Hidrokori (hydrochory) : Proses penyebaran biji yang terjadi karena air atau dengan bantuan air (aliran air atau tekanan air hujan); contoh: biji bakau, kelapa, disebarkan oleh arus air (air sungai atau air laut)
Hidrolisis (hydrolysis) : Penguraian kimiawi suatu senyawa menjadi senyawa lain dengan mengikat unsur-unsur air
Hidroponik (hydroponics) : Ilmu tentang cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah; biasanya dikerjakan dalam ruangan kaca dengan menggunakan medium air yang berisi zat hara
Hidrotropisme (hydrotropism) : Gerakan tumbuhan atau bagiannya menuju pengaruh/ rangsangan air atau kelembaban
Hifa (hypha) : Deretan atau rantai sel yang membentuk rangkaian berupa benang; hifa merupakan kesatuan dasar penyusun talus atau tubuh jamur
Hifa generatif (generative hypha) : Hifa utama tubuh buah jamur Basidiomycetes, berfungsi sebagai pembentuk tipe hifa lainnya (hifa pengikat dan hifa kerangka); umumnya berdinding tipis, berprotoplasma hidup, bercabang, bersekat dengan atau tanpa hubungan ketam, kadang-kadang menjadi menggelembung
Hifa pembentuk askus (ascogenous hypha) : Hifa khusus yang keluar dari askogonium yang sudah dibuahi dan kemudian akan membentuk askus
Hilum (hilum) : 1. Bagian kulit biji yang menempel atau berhubungan dengan gagang biji (tanda bekas menempelnya biji pada gagang biji); 2. Bagian butir tepung, merupakan pusat lapisan-lapisan tepung yang tersusun melingkar; 3. Cekungan pada organ, seperti paru-paru, ginjal, dan limpa, tempat pembuluh-pembuluh darah dan saraf masuk atau keluar
Hipantium (hypanthium) : Dasar bunga yang bentuknya cekung seperti mangkuk
Hiperparasit (hyperparasite) : Makhluk hidup yang menjadi parasit pada parasit lain
Hipersensitif (hypersensitive) : 1. Sifat inang berupa reaksi yang drastis terhadap serangan pathogen sehingga jaringan yang terinfeksi tadi tidak menjalar lebih lanjut; 2. Reaksi inang yang peka terhadap penyakit untuk menghindari kerusakan hebat akibat serangan penyakit itu
Hipertensi (hypertension) : Tekanan darah (denyut jantung) yang lebih tinggi dari normal karena penyempitan pembuluh darah atau gangguan lainnya
Hipobasidium (hypobasidium) : Bagian bawah perlengkapan-perlengkapan basidium pada Heterobasidiomycetidae
Hipoblas (hypoblast) : Penunjang atau suspensor yang terdapat pada embrio rumput-rumputan
Hypodermis (hypodermis) : Lapisan atau beberapa lapisan sel yang khas yang terdapat di bawah epidermis; bentuknya berbeda dengan jaringan-jaringan di bawahnya; pada daun tumbuhan pinus, lapisan ini mengeras dan membentuk lapisan penguat
Hipofisis (hypophysis) : Sel teratas suspensor pada embrio Angiospermae yang nantinya akan menghasilkan bagian akar dan tudung akar
Hipogeal (hypogeal) : Sifat tumbuh di bawah permukaan tanah
Hipogin (hypogynous) : Keadaan bila hiasan bunga dan benang sari tertanam di bawah bakal buah
Hipokotil (hypocotyl) : Bagian bakal batang pada kecambah (tumbuhan anakan) di bawah kotiledon
Hipoteka (hypotheca) : Cangkang diatom yang terletak di bawah/ dalam
Histogenesis (histogenesis) : Proses asal atau cara terbentuknya jaringan
Histologi (histology) : Ilmu tentang susunan jaringan binatang atau tumbuhan
Holobentik (holobenthic) : Sifat makhluk untuk hidup di dasar laut pada kedalaman tertentu sepanjang hidupnya
Holoblastik (holoblastic) : 1. Pada zigot hewan, zigot yang mengalami pembelahan; terjadi pada telur yang mengandung sedikit atau cukup kuning telur; 2. Sifat sel pembentuk kolidium yang dalam pembentukkannya melibatkan semua lapisan dinding luar dan dalamnya; holoblastik menghasilkan blastopora, simpodulospora, dan aleurospora
Holoepifit (holoepiphyte) : Epifit sejati; lawannya adalah hemiepifit atau setengah epifit
Holofit (holophyte) : Tumbuhan yang hidup dari makanan anorganik dan hasil fotosintesis; lawannya heterofit; contoh: ubi, nangka, jati, padi
Holofitik (holophytic) : Kemampuan makhluk membentuk senyawa organik dari unsur-unsur mineral secara fotosintesis seperti tumbuhan tinggi; lawannya holozoik
Holotipe (holotype) : Spesimen atau unsur lain yang dipakai oleh seorang pembuat tata nama suatu tumbuhan atau hewan baru
Holozoik (holozoic) : Sifat makhluk yang mengambil makanan dari lingkungannya dalam bentuk padat; lawannya holofitik
Homeostasis (homeostasis) : Pemeliharaan keseimbangan antara keadaan dalam tubuh dan keadaan sekeliling
Homogen (homogeneous) : Keadaan suatu kumpulan, misalnya jaringan atau larutan yang keadaan unsur-unsur penyusunnya serba sama
Homogeni (homogeny) : lihat homologi
Homogenitas (homogeneity) : Keadaan atau kualitas substansi, larutan, populasi, atau yang lain yang homogen
Homogoni (homogony) : Sifat bunga yang benang sari dan putiknya sama
Homologi (homology) : Sama asal-usulnya sehingga menunjukkan adanya hubungan kekerabatan sekalipun bentuk, susunan, atau fungsi mungkin berlainan; organ sejenis hewan dikatakan homologi dengan organ jenis hewan lainnya jika kedua organ tadi memiliki kesamaan dalam struktur dan/atau posisi satu sama lain, misalnya sayap kelelawar dan kaki anjing
Homonim (homonym) : Nama suatu takson hewan atau tumbuhan yang ditolak karena nama tersebut telah digunakan untuk nama takson lain yang setingkat
Homostili (homostyly) : Keadaan bila semua bunga pada jenis tumbuhan tertentu mempunyai putik dan benang sari yang sama panjangnya
Homotalus (homothallus) : Sifat miselium suatu koloni yang mampu melakukan perkawinan; fungsi kelamin yang berlawanan dilakukan oleh sel-sel yang berlainan pada satu miselium; lihat heterotalus
Homozigot (homozygote) : Zigot atau individu yang terbentuk dari gamet-gamet yang sama atau homolog yang mengandung gen-gen yang sama
Hormogonium (hormogonium) : Bagian tangkai gagang yang nantinya dapat melepaskan diri dan bertindak sebagai alat perkembangbiakan
Hormon (hormone) : Senyawa organik yang khas, dihasilkan oleh organ tertentu tumbuhan atau hewan, kemudian dikirim ke bagian tubuh lain untuk membantu mengatur proses kehidupan sehingga terlihat pengaruhnya secara efektif ke seluruh tubuh; pada tumbuhan disebut auksin atau fitohormon
Hormon luka (wound hormone) : Hormon yang merangsang terbentuknya jaringan baru dari bagian tepi luka yang kemudian menutupi luka
Hormon tumbuh (growth hormone) : Hormon yang memacu pertumbuhan; pada tumbuhan, misalnya auksin yang memacu pertumbuhan pucuk; pada manusia, misalnya hormon kelenjar hipofisis yang memacu pertumbuhan tulang dan otot
Hortikultura (horticulture) : Seluk-beluk kegiatan atau seni bercocok tanam sayur-sayuran, buah-buahan, atau tanaman hias
Humus (humus) : Bahan organik, terutama yang berasal dari daun dan bagian-bagian tumbuhan lainnya, yang menjadi hancur sesudah mengalami proses pelapukan di atas permukaan tanah, berwarna hitam, banyak mengandung unsur hara yang diperlukan tumbuhan
Hutan bakau (mangrove forest) : Hutan di daerah dekat pantai yang dipengaruhi air payau; hutan ini biasanya dihuni oleh jenis-jenis bakau (Rhizophora sp), api-api (Avicennia sp), dan pedada (Sonneratia sp)
Hutan basah tropis (tropical rain forest) : Hutan daerah dataran rendah tropis yang beriklim basah (banyak hujan), kaya akan tumbuh-tumbuhan yang ditumbuhi liana besar-besaran dan epifit; hutan semacam ini selalu hijau sepanjang tahun dan tidak dipengaruhi musim
Hutan kerangas (heath forest) : Tipe hutan tropis yang umumnya terdapat di Kalimantan yang setelah ditebang atau dibakar tidak dapat ditanami padi karena mempunyai tanah podsol dengan pH 3-4 dan kandungan hara rendah
Hutan monsun (monsoon forest) : Formasi tropis subtropik yang pohon-pohonnya mengalami gugur daun secara musiman karena pengaruh musim (misalnya kekeringan)
Hutan perawan (virgin forest) : Hutan asli; hutan yang belum pernah dibuka (ditebang)
-hutan
Kehutanan (forestry) : Cabang ilmu yang berhubungan dengan pengembangan, pembinaan, pengelolaan, dan seluk-beluk hutan
________________________________________________________
sumber : Kamus Biologi Untuk Pelajar, (Depdikbud)
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Labels:
kamus
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.