Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Tuesday, July 31, 2012
Biografi Marissa Mayer - CEO Yahoo
Marissa Ann Mayer dilahirkan pada tanggal 30 Mei 1975 di Wausau, Wisconsin. Ia adalah seorang eksekutif bisnis Amerika dan CEO Yahoo!. Sebelumnya, ia adalah seorang eksekutif dan juru bicara utama bagi Google. Dia adalah CEO termuda dari sebuah perusahaan Fortune 500. Mayer merupakan putri dari Margaret Mayer, seorang guru seni, dan Michael Mayer, seorang insinyur. Setelah lulus dari Sekolah Tinggi West Wausau pada tahun 1993, Mayer dipilih oleh Gubernur Wisconsin Tommy Thompson sebagai salah satu dari delegasi untuk menghadiri Science Camp Pemuda Nasional di West Virginia. ibu Mayer adalah keturunan Finlandia. Mayer lulus dengan pujian dari Stanford University dengan gelar BS dalam sistem simbolis dan M.S. dalam ilmu komputer.
Untuk kedua gelar tersebut, dia mengkhususkan diri dalam kecerdasan buatan. Pada tahun 2009, Illinois Institute of Technology memberikan Mayer sebuah gelar doktor honoris causa sebagai pengakuan atas karyanya di bidang sistem pencarian. Mayer bergabung dengan Google pada tahun 1999 yang jumlah karyawannya hanya 20 dan dia merupakan insinyur perempuan pertama perusahaan. Selama 13 tahun dia dengan perusahaan google, dia adalah seorang insinyur, desainer, manajer produk, dan seorang eksekutif. Di Google, Mayer bertanggung jawab untuk mengawasi peluncuran beberapa produk perusahaan yang paling ikonik, termasuk Gmail, Google Maps, dan iGoogle. Estetika desainnya yang tajam disebut-sebut sebagian menyebabkan keberhasilan dia di Google, dan membantu perusahaan ini tumbuh menjadi salah satu perusahaan teknologi dan Internet terbesar di planet ini. Warisan Mayer paling abadi di Google adalah nuansa minimalis dalam mesin pencariannya. Beda dengan mesin pencari lain yang tampilannya "padat", Google bernuansa minimalis, ruang putih yang cukup luas dengan warna biru cerah, merah, warna kuning dan hijau. Dialah yang paling ngotot agar tampilan mesin pencari Google itu ''bersih'' - yang tampaknya merupakan refleksi dari gayanya di luar kantor juga.
Mayer memegang peran kunci di Google Search, Google Images, Google News, Google Maps, Google Books, Google Product Search, Google Toolbar, iGoogle dan Gmail. Dia juga mengawasi tata letak terkenal homepage Google, cari tanpa hiasan. Pada tahun-tahun terakhirnya dengan Google, ia adalah Wakil Presiden Lokal, Maps, dan Layanan Lokasi dan, sebelum itu, Wakil Presiden Produk Pencarian dan User Pengalaman. Marissa Mayer boleh dikata saksi hidup perjalanan Google. Ia bergabung dengan perusahaan itu sejak masih berupa perusahaan start-up, belum menjadi titan Internet seperti sekarang. Seiring dengan naiknya Eric Schmidt sebagai CEO, Mayer menjadi salah satu eksekutif Google yang paling sering terlihat di muka publik dalam satu dekade terakhir. Ia kerap berbicara dalam konferensi teknologi, dan terlihat paling ''bersinar'' di antara insinyur muda bidang IT yang senang ber-jeans ria.
Sebelum bergabung dengan Google, Mayer bekerja di lab riset UBS (Ubilab) di Zurich, Swiss, dan SRI International di Menlo Park, California. Pada tanggal 16 Juli 2012, Mayer diangkat Presiden dan CEO Yahoo!, efektif pada hari berikutnya. Dia juga anggota dewan direktur perusahaan. Mayer adalah anggota dewan direktur dari Cooper-Hewitt, National Design Museum, New York City Ballet, San Francisco Ballet, San Francisco Museum of Modern Art dan Walmart. Mayer terpilih dalam daftar tahunan majalah Fortune tentang 50 Wanita Paling Berpengaruh dalam Bisnis pada tahun 2008,
http://kolom-biografi.blogspot.com/2012/07/biografi-marissa-mayer-ceo-yahoo.html
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.