sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Friday, August 3, 2012
CIRI CIRI DAN KARAKTERISTIK PERUBAHAN SOSIAL
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Versi materi oleh Bondet Wrahatnala
Sebelum kita mengenal lebih jauh beberapa dampak perubahan sosial, sebaiknya kita perlu mengetahui terlebih dahulu beberapa ciri dan karakteristik dari perubahan social itu sendiri. Dengan memahami ciri dan karakteristik tersebut kita akan dapat menjelaskan bagaimana perubahan sosial itu dapat memberikan dampak terhadap kehidupan sosial dalam masyarakat.
Menurut Soerjono Soekanto, proses perubahan sosial di dalam masyarakat dapat diketahui karena adanya ciri-ciri seperti berikut ini.
1. Tidak ada masyarakat yang berhenti perkembangannya, karena setiap masyarakat akan mengalami perubahanperubahan yang terjadi secara cepat ataupun lambat.
2. Perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan perubahanperubahan pada lembaga-lembaga sosial yang lainnya, karena lembaga-lembaga tersebut memiliki sifat interdependen. Dengan demikian sulit sekali mengisolir perubahan-perubahan hanya pada lembaga-lembaga social tertentu saja, karena proses yang dimulai dan proses yang selanjutnya merupakan suatu mata rantai.
3. Perubahan-perubahan yang cepat biasanya akan menyebabkan disorganisasi yang sifatnya sementara dalam proses penyesuaian. Disorganisasi tersebut akan diikuti oleh suatu organisasi yang mencakup pemantapan dari kaidah-kaidah dan nilai-nilai baru.
4. Perubahan-perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau bidang spiritual saja, oleh karena keduanya memiliki kaitan timbal balik.
5. Secara tipologis, perubahan-perubahan sosial dapat dikategorikan sebagai berikut.
a. Proses sosial, yaitu hubungan timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama, misalnya antara kehidupan ekonomi dengan kehidupan politik, antara kehidupan hukum dengan kehidupan agama, dan lain sebagainya.
b. Segmentasi, yaitu suatu pembagian sebuah struktur social ke dalam segmen-segmen atau bagian-bagian tertentu sesuai dengan kriteria yang dimaksudkan.
c. Perubahan struktural, yaitu perubahan yang terjadi dalam sebuah susunan yang berupa jalinan antara unsurunsur sosial yang pokok, seperti kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial, serta lapisan-lapisan sosial.
d. Perubahan-perubahan pada struktur kelompok, yaitu suatu perubahan yang terjadi dalam struktur kelompok sosial, misalnya perubahan organisasi sosial.
Beberapa ciri perubahan sosial dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari perubahan social terhadap kehidupan sosial masyarakat. Selain ciri-ciri yang ada dalam sebuah perubahan sosial, kita juga perlu memahami karakteristik perubahan sosial.
John J. Macionis menyebutkan adanya karakteristik perubahan sosial, yaitu sebagai berikut.
1. Perubahan sosial terjadi di setiap masyarakat, kendatipun laju perubahan sosial bervariasi. Perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat bersahaja (hunting and gathering societies) lebih lambat dibandingkan dengan perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat maju atau berteknologi tinggi. Dalam kehidupan masyarakat yang sama juga terjadi perbedaan perubahan elemen kebudayaan.
2. Perubahan sosial kerapkali berkembang pada arah yang sulit dikontrol. Sebuah penemuan atau kebijakan baru yang disusun untuk meningkatkan kesejahteraan sosial boleh jadi justru membuat masyarakat sengsara akibat dari manipulasi dan monopoli yang dilakukan oleh kelompok tertentu (penguasa dan pengusaha).
3. Perubahan sosial seringkali melahirkan kontroversi, terutama karena memperoleh variasi pemaknaan yang saling bertentangan.
4. Perubahan sosial boleh jadi menguntungkan pihak-pihak tertentu, tetapi dalam waktu yang bersamaan justru dapat merugikan pihak-pihak tertentu yang lainnya.
Dengan memahami ciri-ciri dan karakteristik perubahan, kita dapat mengetahui bagaimana sebenarnya perubahan tersebut memengaruhi kehidupan sosial masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Namun tidak serta merta kita dapat memastikan bahwa hanya dengan ciri-ciri dan karakteristik tersebut, kemudian kehidupan masyarakat akan selalu berubah.
Perlu juga kita mengkaji faktor-faktor lainnya yang turut memengaruhi perubahan sosial, seperti adanya dorongandorongan untuk berubah dan juga hal-hal yang menjadi dampak atau akibat dari perubahan sosial.
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Labels:
SOSIOLOGI,
SOSIOLOGI KELAS XII
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.