sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Thursday, October 4, 2012
Sahabat Pengaruhi Kesuksesan
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
SAHABAT bisa menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kesuksesan dan perilaku seseorang ketika dewasa. Psikolog Universitas Concordia menyimpulkannya setelah melakukan pengamatan maraton sejak pertengahan dekade 1970.
Pada 1976, tim psikolog mengumpulkan partisipan yang saat itu masih duduk di bangku sekolah kelas 1, 4, dan 7. Peneliti mengumpulkan pendapat para partisipan terkait teman-teman di sekolah. Misalnya apakah teman mereka penyayang, suka membantu, suka menekan, atau berbuat kasar.
Para partisipan itu kemudian diperhatikan terus rekam jejak serta pertemanan hingga 20 tahun. Setelah 20 tahun, tim peneliti menganalisis perkembangan mental masing-masing partisipan misalnya terkait tingkat keterbukaan, ekstrovert, mudah menerima, dan kekasaran.
Hasilnya, ujar salah satu peneliti Alexa Martin-Storey, kebanyakan pengalaman dari sahabat terutama di masa sekolah memberikan pengaruh yang kuat atas perilaku sosial serta tingkat kesuksesan seseorang saat dewasa.
"Informasi dari studi kami dapat digunakan untuk mempromosikan hasil yang lebih baik bagi anak dan menolong anak-anak dan orangtua untuk mengembankan mekanisme efektif yang mendorong menarik tingkah laku agresif atau asosial menjadi perilaku yang lebih prososial," tambah kolega penelitian Storey, Lisa Serbin.
Pada 1976, tim psikolog mengumpulkan partisipan yang saat itu masih duduk di bangku sekolah kelas 1, 4, dan 7. Peneliti mengumpulkan pendapat para partisipan terkait teman-teman di sekolah. Misalnya apakah teman mereka penyayang, suka membantu, suka menekan, atau berbuat kasar.
Para partisipan itu kemudian diperhatikan terus rekam jejak serta pertemanan hingga 20 tahun. Setelah 20 tahun, tim peneliti menganalisis perkembangan mental masing-masing partisipan misalnya terkait tingkat keterbukaan, ekstrovert, mudah menerima, dan kekasaran.
Hasilnya, ujar salah satu peneliti Alexa Martin-Storey, kebanyakan pengalaman dari sahabat terutama di masa sekolah memberikan pengaruh yang kuat atas perilaku sosial serta tingkat kesuksesan seseorang saat dewasa.
"Informasi dari studi kami dapat digunakan untuk mempromosikan hasil yang lebih baik bagi anak dan menolong anak-anak dan orangtua untuk mengembankan mekanisme efektif yang mendorong menarik tingkah laku agresif atau asosial menjadi perilaku yang lebih prososial," tambah kolega penelitian Storey, Lisa Serbin.
Sumber: metrotvnews.com
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Labels:
Motivasi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.