Ketika tekanan kehidupan dan aktivitas sehari-hari tidak mampu diurai oleh tubuh, pada akhirnya akan mengakibatkan ketegangan otot secara menerus. Tegangan ini akan memicu terciptanya racun dalam tubuh.
Tingkat toksisitas yang tinggi di dalam tubuh akan memicu munculnya kanker payudara dan kondisi ini akan menghalangi gizi yang masuk ke tubuh, hingga tidak mampu mencapai sel jaringan payudara. Pijat payudara juga membantu menyeimbangkan hormone dalam system endokrin tubuh kita.
Pijat Payudara Dalam Budaya Barat dan Timur
Pijat payudara, banyak diterapkan dalam budaya Barat. Kita tahu bahwa payudara sebagai “obyek wanita” selalu diinginkan untuk dapat menjadi “lebih besar” dan bukan “lebih sehat”. Di budaya Timur, terdapat sisi yang lain dimana pijat payudara diterima sebagai bagian dari perawatan kesehatan.
Berbeda dengan di barat, dalam budaya Timur melakukan perawatan pada payudara karena terkait masalah seksualitas, tabu untuk diungkap sebagai obrolan publik. Banyak wanita merasa tidak nyaman payudaranya disentuh orang lain, selain suaminya.
Meski berprofesi sebagai terapis pijat professional sekalipun, banyak terapis pria menghadapi penolakan klien saat menawarkan perawatan kesehatan payudara.
Saat ini statistik mengatakan bahwa 1 diantara 8 wanita mengalami kanker payudara dalam hidupnya. Berapa banyak biaya untuk mendeteksi kanker payudara. Padahal jika dilakukan secara teratur, pijat payudara merupakan teknik sederhana dan aman untuk mendeteksi benjolan payudara sebagaimana teknik periksa payudara sendiri (sadari). Negara Asia seperti Thailand, menempatkan pijat payudara sebagai terapi yang sangat berguna dan disarankan untuk dapat menjadi kegiatan rutin kesehatan. Meski belum direkomendasikan secara luas manfaatnya (baik untuk pembesaran maupun untuk mencegah tumor payudara). Rekan wanita semua dapat melakukannya sebagai metode sederhana pijat payudara yang dapat dilakukan sendiri di rumah di kala santai.
TEKNIK SEDERHANA PEMIJATAN PAYUDARA:
Pemijatan dapat dilakukan 3-5 kali dalam seminggu dengan waktu 5 sampai 10 menit setiap kali pemijatan, untuk menstimulasi pengeluaran hormone dari payudara dan ovarium (indung telur) serta mencegah pembentukan racun di saluran getah bening dan jaringan payudara.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.