sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Friday, December 14, 2012
Awas, Kesepian Turunkan Fungsi Otak
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Orang yang merasa sendiri dan kesepian berisiko tinggi mengalami demensia.
Demikian kesimpulan peneliti Pusat Kesehatan Mental Arkin, Amsterdam, Belanda, setelah melakukan pengamatan terhadap 2.200 partisipan berusia 65-86 tahun.
Demensia adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan sindrom penurunan fungsional kemampuan otak.
Dalam laporan yang dipublikasi lewat jurnal Neurology Neurosurgery and Psychiatry, peneliti menyatakan partisipan yang merasa kesepian lebih tinggi berisiko demensia.
Pada akhir pengamatan, peneliti menemukan bahwa 13,4% dari partisipan yang mengalami demensia ialah mereka yang merasa sendiri dan kesepian.
Sedangkan partisipan yang sebaliknya justru hanya 5,7% yang mengalami demensia. Dengan kata lain, orang yang merasa kesepian beresiko hingga 1,64 kali lebih tinggi menderita demensia.
Peneliti memperkirakan hal tersebut terjadi karena minimnya stimulus yang merangsang kerja otak untuk berpikir.
Demikian kesimpulan peneliti Pusat Kesehatan Mental Arkin, Amsterdam, Belanda, setelah melakukan pengamatan terhadap 2.200 partisipan berusia 65-86 tahun.
Demensia adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan sindrom penurunan fungsional kemampuan otak.
Dalam laporan yang dipublikasi lewat jurnal Neurology Neurosurgery and Psychiatry, peneliti menyatakan partisipan yang merasa kesepian lebih tinggi berisiko demensia.
Pada akhir pengamatan, peneliti menemukan bahwa 13,4% dari partisipan yang mengalami demensia ialah mereka yang merasa sendiri dan kesepian.
Sedangkan partisipan yang sebaliknya justru hanya 5,7% yang mengalami demensia. Dengan kata lain, orang yang merasa kesepian beresiko hingga 1,64 kali lebih tinggi menderita demensia.
Peneliti memperkirakan hal tersebut terjadi karena minimnya stimulus yang merangsang kerja otak untuk berpikir.
Sumber: metrotvnews.com
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Labels:
Wawasan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.