sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Sunday, December 2, 2012
Minum Obat dengan Jus Jeruk Bisa Mematikan
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Jeruk grapefruit dan beberapa jenis jeruk lainnya diketahui dapat menyebabkan reaksi merugikan bila dikombinasi dengan obat-obatan tertentu. Penelitian paling baru mengindikasikan, risiko ini ternyata jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Riset yang dipublikasikan pada Journal Canadian Medical Association menyatakan, grapefruit dan beberapa jenis jeruk lain dapat menyebabkan kematian, gagal ginjal akut, gagal paru, pendarahan usus, dan berbagai masalah kesehatan serius lainnya karena interaksinya dengan obat-obatan tertentu.
Sebanyak 85 obat dilaporkan dapat berinteraksi dengan grapefruit, dan 43 di antaranya dapat menimbulkan efek samping yang serius.
Reaksi ini terjadi karena adanya kandungan aktif di dalam buah yaitu senyawa yang disebutfuranocoumarin menghambat kerja enzim di dalam tubuh. Selain itu, senyawa ini juga dapat meningkatkan dosis obat menjadi beberapa kali lebih banyak, sehingga dapat menyebabkan over dosis. Selain grapefruit, jenis jeruk lainnya seperti lemon dan jeruk pameo juga mengandung senyawafuranocoumarin.
Obat yang dapat berinteraksi dengan senyawa dalam grapefruit antara lain obat anti-hipertensi, obat anti-kanker, dan obat anti-kolesterol.
Dr. David Bailey, ilmuwan asal Kanada mengatakan, “meskipun efek sampingnya cukup berbahaya, namun grapefruit juga dapat membantu untuk beberapa jenis pengobatan tertentu. Namun baru-baru ini penemuan menyatakan efek negatif dari grapefruit terhadap obat meningkat dari 17 menjadi 43 obat selama tahun 2008 hingga 2012. Hal ini membuat kenaikannya lebih dari 6 obat per tahunnya.”
Bailey menambahkan, “saat ini pengetahuan tentang interaksi obat dan makanan masih kurang, baik dari praktisi kesehatan maupun pasien.”
Untuk obat dengan efek yang rendah, furanocoumarin dapat meningkatkan efeknya. Tetapi untuk obat dengan efek yang sudah tinggi, furanocoumarin malah akan menyebabkan over dosis hingga 330%.
Dikarena tingginya risiko dalam menggunakan grapefruit atau jeruk lain dalam menaikan dosis obat, maka penggunaannya tidak bisa dilakukan dalam praktek umum. “Pemahaman sangat penting, sehingga baik dokter maupun pasien harus berhati-hati dalam memanfaatkan efek grapefruit,” ujar Bailey.
Sumber: kompas.com
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Labels:
Kesehatan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.