sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Monday, February 4, 2013
Buku Panduan Berbahasa Melayu, Belanda, Jepang, Mandarin, Hokkian, Hakka, dan Kanton
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Buku Panduan Berbahasa Melayu, Belanda, Jepang, Mandarin, Hokkian, Hakka, dan Kanton
Ivan Taniputera
4 Februari 2013
Inilah adalah buku kuno yang sangat menarik bagi para pemula yang ingin mengenal delapan bahasa, yakni Melayu, Belanda, Jepang, Mandarin, Hokkian, Hakka, Kanton, dan Inggris. Buku ini nampaknya dahulu ditujukan bagi para pelancong atau turis yang ingin mengadakan perjalanan di Asia Timur. Namun apa yang nampaknya menarik bagi saya adalah perbandingan antara berbagai dialek bahasa Tionghoa, seperti Hokkian, Hakka, dan Kanton. Namun sebelumnya kita akan membahas terlebih dahulu data buku kuno ini. Pada sampulnya tertera judul "East Asia: How to Speak Malay, Dutch, Japanese, Mandarin, Fuhkien, Hakka, and Cantonese." Penerbitnya tertera Boek en Handelsdrukkerij, De Pertoendjangan v/h Tjiong Koen Bie, N.V. Batavia. Namun tidak disebutkan tahun terbitnya. Kendati demikian, pada bagian "Pertimbangannja Toean Ong Hong Siang (F. C. Wang), Inspecteur sekola T.H.H.K. Tentang Boekoe "East Asia," halaman VII tertera "Batavia, 15 Tjia Gwee Soantong II." Soantong adalah nama tahun pemerintahan Kaisar Puyi. Oleh karenanya buku ini nampaknya diterbitkan pada kurang lebih tahun 1909, yakni semasa Dinasti Qing masih berkuasa. Jumlah halamannya adalah 257.
Pada halaman-halaman buku di atas kita dapat menjumpai frasa dan kata-kata yang disampaikan dalam delapan bahasa, yakni Melayu, Belanda, Jepang, Mandarin, Hokkian, Hakka, Kanton (Guangdong atau Kwitang), dan Inggris. Khusus bahasa Mandarin disertai pula aksara Han (Hanzi). Kemudian bahasa Inggris juga dilengkapi cara membacanya.
Sebagai contoh, pada halaman 20-21; pada bahasa Melayu tertulis Minoem tee. Bahasa Belandanya adalah "Drink een kopje thee. Bahasa Jepangnya adalah Tja wo o agarinasai, Mandarinnya adalah Jien tjha. Hokkiannya adalah Tjiah te la. Hakkanya adalah Sjit tjha. Kantonnya adalah Jam thja. Inggrisnya adalah Drink a cup of tea. Sebagai catatan, bahasa Melayu di sini adalah cikal bakal bahasa Indonesia. Jika pada saat sekarang ada upanya memperbaharui buku ini dan menerbitkannya ulang tentu saat bermanfaat bagi para penggemar bahasa Tionghoa.
Bagi yang memerlukan foto kopi buku ini silakan menghubungi saya di ivan_taniputera@yahoo.com.
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.