sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Wednesday, September 25, 2013
BUKU TENTANG PETUNJUK-PETUNJUK DARI ALAM GAIB (CARA-CARA MEMANGGIL ROH ATAU JAELANGKUNG)
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
BUKU TENTANG PETUNJUK-PETUNJUK DARI ALAM GAIB (CARA-CARA MEMANGGIL ROH ATAU JAELANGKUNG)
Ivan Taniputera
25 September 2013
Judul: Petundjuk2 Dari Alam Gaib.
Penulis: R. Soesiswo-Brotowinoto
Penerbit: Dasa Kartika, Surakarta
Tahun terbit: pada bagian pendahuluan (halaman 5) tertulis Januari 1958.
Jumlah halaman: 56.
Buku ini memaparkan mengenai bagaimana cara menghubungi makhluk-makhluk yang berasal dari alam gaib. Pada bagian Pendahuluan (halaman 3) dipaparkan sebagai berikut:
"Segala bangsa, bahkan segala suku bangsa, sebagaimana telah kita ketahui, mempunjai tjara2 sendiri2, (katja 11; 17; 45 no. 165) untuk mendatangkan Roh. Semua itu, "buah" pengalaman/ -penjelidikan mereka masing2.
Sebab itu, sungguh........... tidak bidjaksana, bila kita kesampingkan itu begitu sadja, karena pertimbangan2 tidak adil, misalnja: "itu, tidak tjotjok, dengan pendapat saja"; "itu, tidak benar, menurut adjaran2........... (,jang didasarkan atas "kata-nja")"; lebih2, djika "pendapat" untuk itu hanja didasarkan atas.... "itu, saja tidak senang/ -pertjaja".
Segala apa, jang tertulis dalam buku ini, bukan soal baru. Kenjataan2 itu, sedjak zaman pra-sedjarah, telah sudah diketahui orang; hingga, zaman itu, dikatakan oleh sementara orang zaman sekarang ini...... zaman animism(e).
Tentu sadja, semua itu, dahulu diusahakan/ dilakukan-orang, bukan- tiada dengan maksud atau -hanja untuk pertjuma.
Itu sebabnja, sungguh tidak pantas, bila kita tidak menghargai hasil-hasil djerih-pajah mereka itu......"
Pada halaman 6 mulai diriwayatkan mengenai alam gaib:
"Kata "Alam Gaib", terdiri dari "Alam dan Gaib", sedang artinja "Alam = Tempat dan Gaib = Belum diketahui."
"Kata "Alam Gaib", terdiri dari "Alam dan Gaib", sedang artinja "Alam = Tempat dan Gaib = Belum diketahui."
Djelasnja "Tempat (atau: keadaan), jang belum diketahui orang/ -kita ketahui".
Sebab-nja, djika...................... tempat (keadaan, alam) itu, sudah sama kita ketahui, bukan "gaib" lagi, tapi "biasa" sadja.
Sekarang ini, kita (manusia) sudah djauh madju, djika dibanding dengan zaman 400 tahun jang lalu: ......"
Selanjutnya pada halaman 23 terdapat cara-cara memanggil roh. Berikut ini adalah denah peletakan segenap peralatannya.
Selanjutnya pada halaman 23 terdapat cara-cara memanggil roh. Berikut ini adalah denah peletakan segenap peralatannya.
Belakang
1
2 3 4
5 6
7
8 9
B 10 11 A
Muka
Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut (halaman 23-25):
1. Lampu tepelok (1 atau 3 ter-serah, menurut- keadaan/keperluan), harus ditaruh (tanda 1) di atas, bagian belakang dari "pertemuan";
1. Lampu tepelok (1 atau 3 ter-serah, menurut- keadaan/keperluan), harus ditaruh (tanda 1) di atas, bagian belakang dari "pertemuan";
Tingginja, kira2 sadja, supaja (dalam asjiknja, pendengar/ penonton) tidak tersentuh orang, hingga djatuh.
Ia harus dapat memberikan................ penerangan, seterang mungkin.
Ini, djika ta ada penerangan listrik, jang tjukup terang.
2. 2 dari..................... 3 orang, jang pegang peran, harus duduk (tanda 2 dan 4) antara 1 a 2 meter ke-muka dari (tanda 1) lampu itu;
Mereka itu, harus "memegangi" (tanda 3) dari kerandjang dengan pandangan mata harus diarahkan ke tanda 5).
Tinggi-nja (,dari lantai, kerandjang itu harus diangkat), kira2 sadja, menurut-tinggi-nja..... blik/ medja, jang akan dipergunakan sebagai "medja-tulis" (-nja Roh)... dst....
Pada halaman 25 terdapat mantra sebagai berikut:
"Saja minta pada Tho Tik Kong, supaja dipanggilkan Djae Lang Kong (pria)/ Djae Lang Se (wanita)".
Selanjutnya pada halaman 29 diberikan nasihat-nasihat bagi mereka yang hendak mendatangkan roh, antara lain:
"Pertama, kita harus mengerti, bahwa Roh2 itu (katja 34 no.1) adalah manusia2 djuga seperti kita ini..."
Yang menarik pada halaman 33-51 dipaparkan hasil tanya jawab dengan roh yang pernah dilakukan oleh penulis buku ini.
"Pertama, kita harus mengerti, bahwa Roh2 itu (katja 34 no.1) adalah manusia2 djuga seperti kita ini..."
Yang menarik pada halaman 33-51 dipaparkan hasil tanya jawab dengan roh yang pernah dilakukan oleh penulis buku ini.
Bagi yang memerlukan foto kopi buku ini silakan hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.