sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Friday, October 4, 2013
BELAJAR KIMIA LAGI: APAKAH VOLUMENYA TETAP?
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
BELAJAR KIMIA LAGI: APAKAH VOLUMENYA TETAP?
Ivan Taniputera
3 Oktober 2013
Marilah kita cermati pertanyaan berikut. Misalkan ada cairan A sebanyak 2 liter, direaksikan dengan cairan B sebanyak 3 liter, sehingga membentuk senyawa misalnya A2B. Pertanyaannya apakah senyawa A2B itu volumenya akan menjadi 5 liter?
Jawabnya adalah tidak. Volumenya akan menyusut kurang dari 5 liter. Mengapa demikian?
Silakan berhatikan gambar ini,
Jawabnya adalah tidak. Volumenya akan menyusut kurang dari 5 liter. Mengapa demikian?
Silakan berhatikan gambar ini,
Butiran-butiran berwarna kuning mewakili molekul-molekul zat A
Butiran-butiran berwarna biru mewakili molekul-molekul zat B
Sementara itu pada zat A2B, maka nampak bahwa molekul-molekul zat A dapat menyelip di antara molekul-molekul zat B. Oleh karenanya, volumenya pasti akan kurang dari 5 liter.
Namun massa zat adalah tetap. Sebagai contoh zat A sebanyak 2 kg direaksikan zat B sebanyak 3 kg, maka zat A2B yang dihasilkan adalah pasti 5 kg.
Itulah sebabnya terdapat hukum kekekalan massa, tetapi tidak ada hukum kekalan volume.
Butiran-butiran berwarna biru mewakili molekul-molekul zat B
Sementara itu pada zat A2B, maka nampak bahwa molekul-molekul zat A dapat menyelip di antara molekul-molekul zat B. Oleh karenanya, volumenya pasti akan kurang dari 5 liter.
Namun massa zat adalah tetap. Sebagai contoh zat A sebanyak 2 kg direaksikan zat B sebanyak 3 kg, maka zat A2B yang dihasilkan adalah pasti 5 kg.
Itulah sebabnya terdapat hukum kekekalan massa, tetapi tidak ada hukum kekalan volume.
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.