sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Friday, November 1, 2013
BUKU MENGENAI KEHIDUPAN DAN TRADISI MASA KANAK-KANAK DI CHINA
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
BUKU MENGENAI KEHIDUPAN DAN TRADISI MASA KANAK-KANAK DI CHINA
Ivan Taniputera
31 Oktober 2013
Judul: A Chinese Childhood
Pengarang: Chiang Yee
Penerbit: tidak tercantum, namun terdapat keterangan bahwa buku ini pertama dicetak pada tahun 1940.
Jumlah halaman: 304
Bahasa: Inggris
Adapun daftar isinya adalah sebagai berikut:
INTRODUCTION xi
1.My Birthplace 3
2.The Chiang Family 9
3.The Hall of Three Footpaths 16
4.An Unspoken Decree 25
5.A "Boy-Student" of Sixty Two 31
6.A Cure For Toothpache 36
7."Death Affairs" 41
8.Troublesome Hair 47
9.Rushing is Fruitless 56
10.The Conference of Madmen 61
11."What A Businees!" 67
12.Not "Mister" 79
13.The Morning Walk 87
14.The Animal Nature of Man 91
15.The First Soup 96
16.The Story of a Handsome Young Men 103
17.Two Spring Dinner-Parties 111
18.Boating by Moonlight 115
19.The Ch'ing-Ming Festival 121
20.On the Back of a Buffalo 127
21.A Similar Heart' Knot 133
22."Wishing for Skill" 140
23.A Stranger's Touch 144
24.The Feast of Lanterns 151
25.Tender Hearts 158
26.Out of Balance 168
27.Two Notable Personalities 172
28.Beating the Flowery Drum 177
29.Double Seventieth Birthday 182
30.Stone-Bell Mountain 187
31.The Birth of My Nephew 193
32.Different Paths 206
33.The Birthday of the Flowers 210
34.Feeding Silkworms 217
35.As If We Had Met Before Swallows 222
36.Three Popular Stories 228
37.Dragon Boat Race 236
38.My First Job as Family Representative 240
39.Riding on a Stork 246
40.Foxes and Other Spirit 254
41.Creatures Big and Little 261
42.Up The Lu Mountain 272
43.Fireworks in the Air 277
44.Nothing is to Real 280
45.Green Hair Turtle 283
46.Up The Pagoda 288
47.No Waste 293
48.Song of Peace 297
CONCLUSION 300
Buku ini merupakan pemaparan mengenai masa kecil pengarangnya beserta segenap tradisi, upacara, permainan, dan lain sebagainya terkait masa-masa kanak-kanak di China. Sebagai contoh pada bagian pengantarnya dapat kita baca sebagai berikut (sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia):
"Sewaktu sedang duduk dengan tenang dan sendirian pikiran saya tertarik kembali ke masa kanak-kanan saya. Terkadang saya mendapati bahwa kenangan mengenai peristiwa menyenangkan membuat saya tersenyum; terkadang kenangan terhadap sesuatu yang kurang menyenangkan mendatangkan kesedihan ke dalam lubuk hati saya, seolah-olah kejadian sedih tersebut terjadi saat ini juga.
Adalah baik menyatakan bahwa masa kecil saya adalah sesuatu yang khas. Namun China adalah negara yang besar; kebiasaan dan tradisi di dalamnya berbeda di masing-masing tempat, dan tentu saja kehidupan masing-masing pribadi berbeda pula." Tidak seluruh keluarga China, sebagai contoh, sebagaimana selalu diyakini, memiliki banyak anggota. Beberapa di antaranya hanya terdiri dari suami, isteri, dan barangkali seorang anak; sedangkan yang lainnya terdiri dari tiga puluh atau empat puluh orang tinggal di bawah satu atap. Saya, demikian pula, dilahirkan di tengah-tengah keluarga besar; tetapi saya mengingat dengan baik bagaimana kisah mengenai keluarga saya seperti yang saya ceriterakan pada kawan-kawan sekelas di sekolah dan perguruan tinggi terdengar menarik bagi mereka karena begitu banyak di antara mereka tidak pernah hidup di keluarga besar.
Saya adalah seorang anak yatim piatu dan saya masih belum melupakan perasaan kesepian saya sewaktu sepupu-sepupu saya berlari pada orang tua mereka masing-masing guna mendapatkan kedamaian dan kasih sayang. Saya memandang diri saya sebagai seorang anak yang pemalu, tidak pernah ribut, dan penakut......."
Pada buku ini juga diungkapkan silsilah keluarga pengarangnya.
Pada bab pertama, halaman 3, diriwayatkan mengenai tempat kelahiran pengarangnya (telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dari bahasa aslinya, yakni Inggris):
"Saya terlahir di Kiu Kiang. Ia merupakan distrik yang kecil jika dibandingkan dengan provinsi Kiangsi, namun semenjak zaman Han Akhir (250 SM hingga 219 M) ia telah menjadi tempat berlangsungnya berbagai peristiwa bersejarah penting. Seorang jenderal muda terkemuka dari Kerajaan Wu bernama Chou Yu, menjadikan ibu kota distrik ini sebagai markas besarnya, dan sebuah jalan kecil telah dinamai seturut isteri cantiknya, Hsiao Chiao, adik perempuan isteri Kaisar Chao Lieh dari Shu (sekitar 199 hingga 256). Kiu Kiang ada hubungannya dengan hampir seluruh perubahan dinasti dalam sejarah kami. Hal ini dikarenakan letaknya...."
Terdapat pula mengenai permainan yang disebut Chi-ku-tsui-hua (menabuh genderang kulit kambing guna memaksa mekarnya bunga).
Pada halaman 113 dapat kita baca (telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia):
"Setelah beberapa cangkir anggur diedarkan, ia menyarankan permainan minum anggur yang disebut Chi-ku-tsui-hua (menabuh genderang kulit kambing guna memaksa mekarnya bunga). Ia meminta seorang pelayan mengambil bunga segar dari jambangan bunga dan genderang kecil. Saya diminta menabuh genderangnya, dan diperintahkan menabuh dan berhenti sekehendak hati saya. Sewaktu saya menabuhnya, bunga itu diedarkan pada masing-masing orang. Ketika saya berhenti menabuh genderangnya, orang yang kebetulan mendapatkan giliran memegangnya harus meminum anggur dalam sekali teguk. Lucunya orang yang pertama memegang bunga saat genderang berhenti ditabuh adalah orang menyarankan permainan tersebut!...."
Uniknya terdapat pula gambar mengenai mode rambut masa itu. Pada halaman 53 dapat kita baca (telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia):
"Karena saya adalah anak laki-laki dan khususnya tidak tertarik pada seni penataan rambut, saya tidak dapat mengingat seluruh gaya rambut yang beraneka ragam, namun berikut ini adalah beberapa gaya rambut yang saya ingat:
"Karena saya adalah anak laki-laki dan khususnya tidak tertarik pada seni penataan rambut, saya tidak dapat mengingat seluruh gaya rambut yang beraneka ragam, namun berikut ini adalah beberapa gaya rambut yang saya ingat:
Kadang-kadang beberapa bibi dan sepupu perempuan yang lebih tua menata rambut mereka dengan bantuan penata rambut profesional....."
Berikut ini adalah tradisi Cha-chou yang dilangsungkan saat seorang bayi berusia setahun. Pada halaman 203 dapat kita baca (telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia):
"Lalu dia ditempatkan di bagian tengah meja bundar besar, yakni di antara berbagai benda yang mewakili beragam pekerjaan mungkin dipilihnya-tinta, kuas, alat hitung tradisional China, pedang, gunting, palu kecil, meterai pejabat, tumbuhan obat, dan lain sebagainya. Ia didorong agar memilih memungut apa pun yang dikehendakinya. Ini disebut Cha-chou atau Upacara Meraih Sesuatu yang diadakan saat seorang anak berusia setahun...."
Buku ini sangat cocok bagi mereka yang mendalami atau menggemari mengenai budaya dan tradisi China serta para sinolog.
Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.