sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Tuesday, November 26, 2013
BUKU HASIL SEMINAR PENGANUT KEBATINAN DI INDONESIA
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
BUKU HASIL SEMINAR PENGANUT KEBATINAN DI INDONESIA
Ivan Taniputera
26 November 2013
Judul: Hasil Seminar Kebathinan Indonesia Ke-III
Penerbit: Badan Kongres Kebathinan Indonesia Pusat, Djakarta, 1962
Jumlah halaman: 166
Ini merupakan buku hasil Seminar Kebathinan ke-III yang diadakan di Jakarta, 11-12 Agustus 1962 di Jakarta. Sebagai contoh, sidang pertamanya dilangsungkan pada hari Sabtu malam jam 19.30-23.00 di Aula Jajasan Rd. Saleh, Medan Merdeka Timur 14, Djakarta. Susunan acaranya adalah sebagai berikut:
1.Indonesia Raya
2.Mengheningkan tjipta.
3.Kata Pembukaan Sekdjen BKKI selaku penjelenggara.
4.Pidato Ketua Umum BKKI.
5.Sambutan-sambutan: dari Penguasa Perang dan Instansi-instansi Sipil.
6.Pemrasaran ke-I: Prof. Mr. R. Sujono Hadinoto.
7.Istirahat.
8.Pemrasaran ke-II: Sdr. Tartib Prawirohardjo.
9.Demonstrasi Olah Raga Hidup.
10.Fragmen Tari Ramajana dari Ikatan Seni Tari Indonesia Seksi Sala.
11.Penutup.
Pimpinan: Mr. Wongsonagoro.
Hadir: Kurang lebih 300 orang pengundjung, terdiri dari beberapa aliran kebathinan, anggota B.K.K.I. dan anggota perseorangan.
Pada halaman 83 terdapat kutipan sebagai berikut:
"Masuknja sang Bhima melalui lurang telinga kiri kedalam "Guwa garbha" (internals, het innerlyke, pada kebatinannja) sang Dewa Rutji, jang berupa seorang baji, djadi djauh lebih ketjil daripada sang Bhima jang telah Dewasa, keduanja baik pada bidang djasmani maupun rohani, berbentuk dan bersusunan sama, itu pada hemat saja, memperlambangkan hal tersebut di atas.
Dalam tjeritera Dewa Rutji itu selandjutnja perdjuangan sang Bhima memperoleh "Tirta perwita" (air hidup) memperlambangkan perdjoangan umat manusia menudju ke arah satu, jaitu Kesempurnaan jang sedjati (perfection). "Kesempurnaan sedjati" ini menurut Thomas van Aquino, seorang filsuf besar dalam abad ke XIII, tak lain dan tak bukan ialah KeTuhanan Jang Maha Esa!"
Pada halaman 102 terdapat kutipan petunjuk Adjar Adirasa dan Adisana di Gunung Samakaton kepada R.M. Said yang kelak menjadi Mangkunegara I dalam pupuh Mijil:
1.Dene tuladan ing djaman mangkin,
kang kenging rinaos,
Rama Tuwan ingkang amandireng,
baris wonten tanah Sukawati,
Pangran Mangkubumi
ing Pambekanipun.
2.Kang tinulad lan linuri-luri,
lair prapteng batos,
kadi nguni ing lelampahane,
ejang Tuwan Kangdjeng Senapati,
KAREM MAWAS DIRI,
mrih samperning Kawruh
3.Kawruh marang wekasing dumadi,
dadine lelakon,
datan samara purwa wekasane,
................. dst.
Bagi yang berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.