sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Thursday, December 12, 2013
BUKU TENTANG UMAT ISLAM DI INDIA
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
BUKU TENTANG UMAT ISLAM DI INDIA
Ivan Taniputera
12 Desember 2013
Judul buku: Ummat Islam di India
Pengarang: Manzoorul Haq
Jumlah halaman: 56
Penerbit: Information Service of India, Djakarta
Buku ini membahas mengenai kiprah umat Islam di India. Pada halaman 1 diulas sebagai berikut:
"Mungkin karena belum mengalami pembenturan politik sekulerisme India merdeka seringkali mendjadi tjontoh. Bila di-hitung2 apa jang telah ditjapainja sedjak kemerdekaannja, para ahli sedjarah menggaris bawahi unifikasi negara itu setelah peleburan 600 keradjaan. Mereka menjatakan kepuasannja atas penggunaan sistim demokrasi parlementer. Konstitusi jang setjara chusus menundjuk pada djaminan hak2 fundamentil bagi semua orang djuga ditrapkan. Tetapi djarang sekali suatu usaha dilakukan untuk menserasikan tjita2 suatu kebidjaksanaan pokok jang berani jang, bila ditetapkan, sedikit sekali membawa hasil.
Sungguh tepatlah bahwa sepandjang sedjarahnja India senantiasa meganggap toleransi kepertjajaan sebagai prinsip keagamaan. Sedjak djaman Asoka (273-232 Sebelum Masehi) sampai sekarang tjontoh2 menundjukkan bahwa sedjak berabad2 tidak pernah baik rakjatnja maupun penguasanja jang menganggap agama sebagai faktor pemisah. Seluruh guru2 agama, wali2 dan ahli mistik bisa djuga ditampilkan untuk membenarkan pendapat tsb, bahwa toleransi kepertjajaan senantiasa mendjadi tudjuan jang ditjita2kan di negara jang berpenduduk para pemeluk kepertjajaan2 jang utama di India."
Berdasarkan kutipan di atas, maka diperlihatkan bahwa India adalah negara yang menjujung toleransi beragama.
Selanjutnya di halaman 3 diungkapkan bahwa pada awalnya upaya gerakan kemerdekaan India tidak dibangun atas dasar agama tertentu:
"Ketika dimulai pada achir abad ke 19, perdjuangan kemerdekaan di bawah pimpinan Kongres Nasional India tidak mengenal asosiasi2 kepertjajaan."
"Ketika dimulai pada achir abad ke 19, perdjuangan kemerdekaan di bawah pimpinan Kongres Nasional India tidak mengenal asosiasi2 kepertjajaan."
Belakangan sebagai protes terhadap "Peleburan keradjaan dan politik Inggeris jang represif didalam negeri mendorong kelompok2 lain ikut serta."
"Protes ummat Islam di India terhadap peleburan keradjaan itu menimbulkan Gerakan Khilafat. Akan tetapi gerakan ini bukan hanja merupakan protes terhadap apa jang sedang terdjadi di tempat lain."
Saat itu hubungan antara Kongres dan Geraka Khilafat sangat erat. Pada halaman 5 disebutkan:
"Mahatma Gandhi, jang sangat menondjol di dalam Kongres, pertjaja pada persatuan Hindu dan Islam sebagai langkah jang penting menudju kemerdekaan bangsa."
"Mahatma Gandhi, jang sangat menondjol di dalam Kongres, pertjaja pada persatuan Hindu dan Islam sebagai langkah jang penting menudju kemerdekaan bangsa."
Buku ini berikutnya meriwayatkan tokoh-tokoh Muslim di India dalam berbagai bidang.
Berikut ini adalah contoh-contoh halamannya:
Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Labels:
India,
Sejarah,
sejarah India,
Umat Islam di India
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.