sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Saturday, December 28, 2013
ORANG MENINGGAL HARI SABTU
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
ORANG MENINGGAL HARI SABTU
Ivan Taniputera
28 Desember 2013
Saya mendengar hal ini dari cerita orang-orang tua dahulu, bahwa orang yang meninggal hari Sabtu bisa turut menyeret salah seorang anggota keluarganya. Berdasarkan cerita mereka bahwa hal ini memang terjadi, sambil menyebutkan kakek si A yang meninggal di hari Sabtu dan setelah itu ada kematian beruntun di keluarganya. Memang kepercayaan ini terdengar cukup menyeramkan.
Kendati demikian, ternyata hal ini ada kias atau penangkalnya, yakni kacang hijau yang digoreng. Tentu saja karena telah digoreng, maka kacang hijau itu tidak dapat tumbuh lagi. Selanjutnya kacang hijau itu dimasukkan ke dalam peti jenazah seraya mengatakan, "Kembalilah lagi jika kacang hijau ini telah tumbuh." Karena biji-biji kacang hijau itu tidak mungkin tumbuh, maka arwah almarhum juga tidak akan kembali lagi guna menjemput anggota keluarganya.
Demikianlah kepercayaan yang beredar di sebagian masyarakat beserta penangkalnya.
Artikel-artikel menarik lainnya silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Labels:
kepercayaan rakyat,
kias.,
Metafisika,
penangkal,
tradisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.