sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Thursday, March 20, 2014
BUKU TAFSIRAN BHAGAVAT GITA
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
BUKU TAFSIRAN BHAGAVAT GITA
Ivan Taniputera
13 Maret 2014
Judul: Bhagavat-Gita Interpreted
Penulis: Kwee Tek Hoay
Penerbit: Nj. Tjoa Hin Hoey, Djakarta, 1959
Jumlah halaman: 166
Buku ini hanya judulnya saja berbahasa Inggris, namun isinya dalam bahasa Indonesia. Berikut ini adalah daftar isinya.
Pada halaman 1 terdapat keterangan sebagai berikut:
"Terdjemahan kitab Bhagavat Gita berikut tafsiran dan keterangannja, pertama kali telah dimuat dalam madjallah "Mustika Dharma" April 1932 oleh Alm. Ajah Kwee Tek Hoay, jang pada masa hidupnja djuga menerbitkan buku-buku kebatinan mengenai agama Buddha, Khong Tjo, Lao Tze, Theosofie, Hinduisme, Kristen dan Islam...."
Pada halaman 7 terdapat uraian sebagai berikut:
"Untuk dapat kembali milik jang terampas, dan untuk dapatkan kamerdika'an dan kabebasan dari pengaruh djahat, manusia harus sedia sendjata dan tentara tjukup akan maklumkan satu Peperangan Besar, satu Maha-barata pada dirinja sendiri bunuh dan binasakan itu segala nafsu dan keinginan jang tidak pantas, tidak padang, ia sudah djadi biasa dan itu semua sebagai kawan rapat jang ta' dapat terpisah lagi. Ardjna panglima dari Pandawa, telah menangis sedih ketika hendak madju kemedan perang, karena mengingat dalam barisan dari Kurawa jang ia hendak tempur terdapat begitu banjak famili dan sobat-sobatnja sendiri jang sudah dikenal sedjak masih ketjil dan biasa hidup bersama-sama..."
Berikut ini adalah contoh halaman-halamannya:
Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.
Penulis: Kwee Tek Hoay
Penerbit: Nj. Tjoa Hin Hoey, Djakarta, 1959
Jumlah halaman: 166
Buku ini hanya judulnya saja berbahasa Inggris, namun isinya dalam bahasa Indonesia. Berikut ini adalah daftar isinya.
Pada halaman 1 terdapat keterangan sebagai berikut:
"Terdjemahan kitab Bhagavat Gita berikut tafsiran dan keterangannja, pertama kali telah dimuat dalam madjallah "Mustika Dharma" April 1932 oleh Alm. Ajah Kwee Tek Hoay, jang pada masa hidupnja djuga menerbitkan buku-buku kebatinan mengenai agama Buddha, Khong Tjo, Lao Tze, Theosofie, Hinduisme, Kristen dan Islam...."
Pada halaman 7 terdapat uraian sebagai berikut:
"Untuk dapat kembali milik jang terampas, dan untuk dapatkan kamerdika'an dan kabebasan dari pengaruh djahat, manusia harus sedia sendjata dan tentara tjukup akan maklumkan satu Peperangan Besar, satu Maha-barata pada dirinja sendiri bunuh dan binasakan itu segala nafsu dan keinginan jang tidak pantas, tidak padang, ia sudah djadi biasa dan itu semua sebagai kawan rapat jang ta' dapat terpisah lagi. Ardjna panglima dari Pandawa, telah menangis sedih ketika hendak madju kemedan perang, karena mengingat dalam barisan dari Kurawa jang ia hendak tempur terdapat begitu banjak famili dan sobat-sobatnja sendiri jang sudah dikenal sedjak masih ketjil dan biasa hidup bersama-sama..."
Berikut ini adalah contoh halaman-halamannya:
Berminat foto kopi hubungi ivan_taniputera@yahoo.com.
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Labels:
Agama,
Bhagavad Gita,
Hindu,
India,
kebatinan,
spiritualisme
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.