sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Friday, January 16, 2015
Fungsi Vitamin Dan Jenis-Jenis Vitamin Yang Terdapat Pada Makanan
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Makanan seimbang mencakup berbagai macam kelompok makanan utama umumnya yang mengandung semua jenis vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh Anda. Artikel ini akan dijelaskan apa fungsi macam-macam vitamin dan mineral tersebut dan makanan apa yang mengandung vitamin.
Apa Itu Vitamin?
Vitamin bekerja sama dengan enzim dan melepaskan energi dari makanan yang dicerna dan mengatur miliaran aktivitas kimia yang terjadi dalam tubuh setiap menit. Makanan seimbang mencakup berbagai macam kelompok makanan utama yang umumnya menyediakan semua jenis vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh Anda. Hanya ada beberapa contoh di mana Anda memerlukan suplemen vitamin atau mineral tertentu seperti saat vegetarian yang ketat, selama kehamilan, atau jika Anda memiliki masalah usus yang mencegah tubuh menyerap vitamin yang larut dalam lemak dan mineral. Dosis vitamin C lebih besar dari 500mg belum terbukti menunjukkan manfaat dalam mencegah infeksi virus atau lainnya. Vitamin dan kalsium dianggap penting untuk melindungi tulang dari "keropos" pada orang tua. Vitamin dan mineral tablet bekerja dengan cara yang sama seperti yang terdapat dalam makanan Anda. Konsumsi vitamin secukupnya yang diperlukan tubuh untuk menjaga proses tubuh manusia berfungsi dengan baik. Dosis vitamin dan mineral tablet harus dikonsumsi sesuai yang direkomendasikan oleh dokter karena terlalu banyak vitamin dan mineral dapat menyebabkan masalah kesehatan karena mereka dapat menjadi racun pada dosis yang terlalu tingi. Niasin dalam jumlah besar dapat menyebabkan kemerahan parah, gangguan kulit, kerusakan hati, borok, dan gangguan gula darah. Terlalu banyak vitamin A dapat mengakibatkan hilangnya nafsu makan, sakit kepala, lekas marah, kerusakan hati, nyeri tulang, dan masalah neurologis. Terlalu banyak vitamin D dapat menyebabkan penurunan berat badan, muntah, lekas marah, merusak kalsium dalam jaringan lunak seperti ginjal dan paru-paru dan mungkin juga gagal ginjal. Kelebihan vitamin B6 menyebabkan gejala neurologis mirip dengan multiple sclerosis, termasuk mati rasa dan kesemutan pada tangan juga kesulitan dalam berjalan. Karena tubuh tidak dapat membuang kelebihan jumlah vitamin, terlalu banyak vitamin A dan D dapat menyebabkan efek samping yang cukup serius. Ada dua kelompok vitamin tertentu, yaitu:
Macam Macam Vitamin Dan Fungsinya
Terdapat jenis-jenis vitamin yaitu:
Vitamin C, Vitamin B1 (Tiamin), Niasin (Niacin), Riboflavin, Vitamin B6, Asam Folat (folasin), Vitamin B12 (kobalamin), Vitamin A, Vitamin D, Vitamin E, Vitamin K, Biotin, Asam pantotenat.
Vitamin A
Fungsi vitamin A yaitu membantu menjaga gigi, jaringan tubuh, membran, dan kulit yang sehat. Terlibat langsung dalam produksi pigmen retina, fungsi vitamin A sangat penting untuk mata, terutama dalam pencahayaan yang buruk. Penelitian menunjukkan bahwa itu juga sangat penting bagi ibu menyusui. Karena vitamin A banyak ditemukan dalam makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol, orang sering tidak sadar telah menghindarinya. Makanan ini termasuk daging, telur, keju, dan krim. Tubuh dapat menggunakan buah-buahan dan sayuran untuk memproduksi vitamin A dari beta karoten. Wortel, ubi jalar, melon, brokoli, dan banyak sayuran berdaun hijau, seperti bayam, adalah pilihan yang baik. Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak, memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh dengan membantu melindungi dari infeksi. Makan berbagai macam buah-buahan, sayuran, daging tanpa lemak, dan produk susu yang diperkaya vitamin A untuk memastikan asupan optimal vitamin A Anda. Vitamin A dapat berasal dari sumber pangan hewani, bentuk Vitamin A disebut retinol dan dapat ditemukan dalam produk seperti:
Telur
Susu yang diperkaya
Hati
Minyak dari beberapa jenis ikan
Vitamin B
Vitamin B adalah vitamin yang larut dalam air. Ini adalah salah satu vitamin B kompleks. Vitamin B6 membantu tubuh membangun protein, membuat antibodi dan membuat sel-sel darah merah. Sebenarnya ada delapan vitamin yang terpisah dalam kelompok vitamin B, yaitu: thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niasin, vitamin B6, folat, vitamin B12, biotin, dan pantotenat. Fungsi vitamin B yaitu meningkatkan energi, mengatur metabolisme, dan membantu membuat sel-sel darah merah baru. Makanan dengan tingkat vitamin B yang tinggi yaitu daging, ikan, hati, biji-bijian, dan produk-produk yang diperkaya vitamin B.
Vitamin C
Juga disebut sebagai asam askorbat. Salah satu fungsi vitamin C bagi tubuh yaitu sebagai antioksidan yang sangat baik untuk mencegah oksidasi sel-sel berbahaya. Vitamin C juga dihubungkan dengan kesehatan tulang, gigi, hormon, kolagen, dan pembuluh darah. Ia memainkan peran penting dalam menyerap zat penting lainnya, seperti zat besi, kalsium, dan folacin, dan dapat mencegah katarak, kanker, dan penyakit jantung. Vitamin C berhubungan dengan penguatan sistem kekebalan tubuh dan penyembuhan luka. Banyak jenis buah-buahan dan sayuran yang merupakan sumber yang baik dari vitamin C. Ini termasuk buah jeruk, paprika, tomat, brokoli, dan sayuran hijau. Ketika pilek atau flu, banyak orang menggunakan lozenges sebagai sumber vitamin C. Namun, gula dalam "obat" ini mungkin dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Suplemen vitamin C yang disarankan dokter akan lebih efektif. Berbagai faktor-faktor lain juga menyebabkan tubuh membutuhkan tingkat vitamin C yang lebih tinggi. Ini termasuk merokok, untuk pertumbuhan anak-anak, Penggunaan obat-obatan seperti pil kontrasepsi, dan stres atau kecemasan. Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air. Buah-buahan dan sayuran segar merupakan pilihan yang terbaik. Buah dan sayuran yang dibekukan memiliki lebih sedikit kandungan vitamin C daripada yang segar. Memasak sayuran terlalu lama juga dapat menghancurkan kandungan vitamin C. Fungsi vitamin C yaitu membantu menjaga kesehatan tulang, gigi, gusi, sel darah merah, dan pembuluh darah, menyembuhkan luka memar, dan patah tulang juga melindungi dari infeksi dengan menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Tanda-tanda kekurangan vitamin C termasuk:
Gusi yang meradang.
Lambat penyembuhan luka.
Gangguan lambung.
Mengurangi resistensi terhadap pilek dan infeksi.
Masalah kulit.
Vitamin D
Vitamin D dapat diproduksi di dalam tubuh maupun dari makanan yang Anda makan. Tubuh manusia juga dapat menghasilkan vitamin D dari sinar matahari langsung, atau sumber cahaya ultraviolet. Sepuluh sampai 20 menit terkena paparan sinar matahari terutama di pagi hari sebanyak 3 kali dalam seminggu adalah yang dibutuhkan. Salah satu fungsi vitamin D yaitu membantu membangun tulang dan gigi yang kuat dan sehat. Seseorang yang tidak mendapatkan cukup vitamin D dan kalsium rentan terhadap tulang keropos, yang dikenal sebagai osteoporosis.
Vitamin D diubah menjadi hormon steroid oleh tubuh, vitamin D memiliki hubungan penting dengan fungsi gen. Ini berdampak pada berapa banyak kalsium tubuh dapat diserap, dan sangat penting untuk kepadatan tulang dan pencegahan terhadap osteoporosis. Namun, vitamin D mungkin memiliki fungsi yang lebih. Semakin banyak penelitian baru menemukan bahwa fungsi vitamin D mungkin juga memainkan peran penting dalam memerangi penyakit seperti kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker prostat. Sementara makanan seperti salmon, sarden dan makerel mengandung vitamin D, tubuh sebagian besar juga memproduksi vitamin D dari sinar matahari yang diserap melalui kulit.
Vitamin E
Vitamin E terlibat dengan sistem kekebalan tubuh, DNA, dan pemeliharaan metabolisme. Sebagai antioksidan, penelitian menunjukkan bahwa ini mungkin memiliki efek positif terhadap penyakit jantung dan kanker. Vitamin E dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, terutama almond, minyak gandum, minyak sayur, sayuran hijau, dan sereal. Salah satu fungsi vitamin E yaitu memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang dapat mencegah terhadap penyakit jantung dan kanker dan meningkatkan cara tubuh menggunakan vitamin A. Vitamin E ditemukan dalam bagian-bagian lemak dari makanan dan untuk memastikan asupan vitamin E Anda, minyak nabati yang sehat, kacang-kacangan, biji-bijian harus menjadi makanan yang rutin. Sumber terbaik vitamin E adalah lemak tak jenuh, seperti minyak nabati seperti:
- Alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian dan gandum.
- Sayuran berdaun hijau memiliki jumlah yang lebih kecil.
- Minyak bunga matahari, safflower, canola, zaitun, dan minyak gandum.
Vitamin K
Vitamin K terlibat dalam perlindungan terhadap osteoporosis, luka pada kulit dan lainnya. Vitamin K secara signifikan membantu pembekuan darah setelah cedera. Vitamin K juga ditemukan dalam berbagai makanan, terutama pada sayuran-sayuran. Fungsi vitamin K yaitu membuat beberapa protein yang membantu darah membeku saat perdarahan. Juga membuat protein untuk darah, tulang, dan ginjal. Orang yang memakai obat pengencer darah, seperti aspirin mungkin perlu membatasi asupan makanan vitamin K. Ada tiga bentuk yang berbeda dari Vitamin K:
a) phylloquinone, yang ditemukan dalam makanan
b) menadione, yang merupakan buatan manusia
c) menaquinone, yang diproduksi oleh tubuh
Sumber vitamin K dalam makanan adalah:
Sawi, kale, dan sayuran berdaun hijau lainnya
Keluarga kubis termasuk brokoli, kembang kol dan kubis Brussel
Kuning telur
Beberapa jenis buah-buahan
Hati
Keju
Susu
Biotin (Vitamin B7)
Vitamin B kompleks termasuk vitamin B1, niacin, B6, B12, folat, biotin, dan asam pantotenat. Biotin membantu tubuh menggunakan protein, lemak dan karbohidrat dari makanan untuk energi. Membantu tubuh menghasilkan energi dalam sel. Sumber biotin meliputi:
Daging dan hati
Susu
Ragi
Sereal
Kedelai
Kacang tanah
Kuning telur
Asam Pantotenat
Asam pantotenat diperlukan untuk membuat kolesterol, beberapa lemak, sel darah merah dan hormon. Sumber asam pantotenat meliputi:
Kuning telur
Daging unggas
Ikan
Produk susu
Sereal gandum
Brokoli
Bunga kol
Kacang-kacangan
Asam Folat
Folacin juga dikenal sebagai asam folat. Ini adalah vitamin yang larut dalam air dan merupakan salah satu dari 8 anggota vitamin B kompleks (Vitamin B1, B2, B3, B6, B12, biotin, dan asam pantotenat, termasuk asam folat). Produk biji-bijian seperti roti komersial, sereal dan pasta merupakan sumber folacin yang baik. Asam folat membantu mencegah cacat tabung saraf (spina bifida) pada janin sebelum lahir dan terlibat dalam produksi neurotransmitter, seperti serotonin, yang mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan. Bukti menunjukkan bahwa asam folat mungkin memiliki peran dalam pencegahan beberapa jenis kanker bila dikonsumsi bersama dengan berbagai nutrisi yang ditemukan dalam buah-buahan, sayuran dan makanan lainnya. Makanan tinggi Asam Folat meliputi:
Buah jeruk
Kacang polong
Hati
Roti ragi
Biji gandum
Kacang tanah dan kacang lainnya
Bayam dan sayuran hijau lainnya
Jeroan
Niasin
Niacin adalah salah satu dari delapan vitamin B kompleks. Niasin bekerja sama dengan vitamin B1, B2, B6, asam pantotenat, dan biotin untuk mengubah karbohidrat, lemak, dan protein dalam makanan menjadi energi. Tanpa niacin, tubuh tidak akan mampu mengubah makanan yang kita makan menjadi energi. Sumber niasin dari makanan meliputi:
Kacang-kacangan seperti kacang polong
Daging unggas
Ikan
Selai kacang
Daging dan jeroan
Asam Pantotenat
Sumber asam pantotenat dari makanan, meliputi:
Kuning telur
Produk susu
Sereal gandum
Brokoli
Bunga kol
Kacang-kacangan
Daging unggas
Ikan
Riboflavin (Vitamin B2)
Riboflavin juga disebut Vitamin B2. Makanan sumber riboflavin meliputi:
Produk susu
Daging dan telur
Sayuran hijau
Gandum atau roti dan sereal
Tiamin (Vitamin B1)
Tiamin, juga dikenal sebagai Vitamin B1. Tiamin adalah vitamin larut dalam air. Tiamin diperlukan setiap hari untuk menjaga kesehatan. Kandungan tiamin bisa hilang saat memasak karena panas. Makanan seimbang berdasarkan pada piramida makanan baru harus menyediakan cukup tiamin setiap hari. Tiamin ditemukan dalam makanan seperti:
Daging
Ragi
Kedelai
Kacang tanah
Roti, biji-bijian dan sereal
Apa Itu Vitamin?
Vitamin bekerja sama dengan enzim dan melepaskan energi dari makanan yang dicerna dan mengatur miliaran aktivitas kimia yang terjadi dalam tubuh setiap menit. Makanan seimbang mencakup berbagai macam kelompok makanan utama yang umumnya menyediakan semua jenis vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh Anda. Hanya ada beberapa contoh di mana Anda memerlukan suplemen vitamin atau mineral tertentu seperti saat vegetarian yang ketat, selama kehamilan, atau jika Anda memiliki masalah usus yang mencegah tubuh menyerap vitamin yang larut dalam lemak dan mineral. Dosis vitamin C lebih besar dari 500mg belum terbukti menunjukkan manfaat dalam mencegah infeksi virus atau lainnya. Vitamin dan kalsium dianggap penting untuk melindungi tulang dari "keropos" pada orang tua. Vitamin dan mineral tablet bekerja dengan cara yang sama seperti yang terdapat dalam makanan Anda. Konsumsi vitamin secukupnya yang diperlukan tubuh untuk menjaga proses tubuh manusia berfungsi dengan baik. Dosis vitamin dan mineral tablet harus dikonsumsi sesuai yang direkomendasikan oleh dokter karena terlalu banyak vitamin dan mineral dapat menyebabkan masalah kesehatan karena mereka dapat menjadi racun pada dosis yang terlalu tingi. Niasin dalam jumlah besar dapat menyebabkan kemerahan parah, gangguan kulit, kerusakan hati, borok, dan gangguan gula darah. Terlalu banyak vitamin A dapat mengakibatkan hilangnya nafsu makan, sakit kepala, lekas marah, kerusakan hati, nyeri tulang, dan masalah neurologis. Terlalu banyak vitamin D dapat menyebabkan penurunan berat badan, muntah, lekas marah, merusak kalsium dalam jaringan lunak seperti ginjal dan paru-paru dan mungkin juga gagal ginjal. Kelebihan vitamin B6 menyebabkan gejala neurologis mirip dengan multiple sclerosis, termasuk mati rasa dan kesemutan pada tangan juga kesulitan dalam berjalan. Karena tubuh tidak dapat membuang kelebihan jumlah vitamin, terlalu banyak vitamin A dan D dapat menyebabkan efek samping yang cukup serius. Ada dua kelompok vitamin tertentu, yaitu:
- Vitamin larut air. Jenis vitamin seperti vitamin B dan vitamin C yang tidak disimpan di tubuh sehingga harus gunakan setiap hari.
- Vitamin larut lemak Vitamin A, D, E, dan K disimpan dalam jaringan lemak tubuh dan hati.
Macam Macam Vitamin Dan Fungsinya
Terdapat jenis-jenis vitamin yaitu:
Vitamin C, Vitamin B1 (Tiamin), Niasin (Niacin), Riboflavin, Vitamin B6, Asam Folat (folasin), Vitamin B12 (kobalamin), Vitamin A, Vitamin D, Vitamin E, Vitamin K, Biotin, Asam pantotenat.
Vitamin A
Fungsi vitamin A yaitu membantu menjaga gigi, jaringan tubuh, membran, dan kulit yang sehat. Terlibat langsung dalam produksi pigmen retina, fungsi vitamin A sangat penting untuk mata, terutama dalam pencahayaan yang buruk. Penelitian menunjukkan bahwa itu juga sangat penting bagi ibu menyusui. Karena vitamin A banyak ditemukan dalam makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol, orang sering tidak sadar telah menghindarinya. Makanan ini termasuk daging, telur, keju, dan krim. Tubuh dapat menggunakan buah-buahan dan sayuran untuk memproduksi vitamin A dari beta karoten. Wortel, ubi jalar, melon, brokoli, dan banyak sayuran berdaun hijau, seperti bayam, adalah pilihan yang baik. Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak, memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh dengan membantu melindungi dari infeksi. Makan berbagai macam buah-buahan, sayuran, daging tanpa lemak, dan produk susu yang diperkaya vitamin A untuk memastikan asupan optimal vitamin A Anda. Vitamin A dapat berasal dari sumber pangan hewani, bentuk Vitamin A disebut retinol dan dapat ditemukan dalam produk seperti:
Telur
Susu yang diperkaya
Hati
Minyak dari beberapa jenis ikan
Vitamin B
Vitamin B adalah vitamin yang larut dalam air. Ini adalah salah satu vitamin B kompleks. Vitamin B6 membantu tubuh membangun protein, membuat antibodi dan membuat sel-sel darah merah. Sebenarnya ada delapan vitamin yang terpisah dalam kelompok vitamin B, yaitu: thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niasin, vitamin B6, folat, vitamin B12, biotin, dan pantotenat. Fungsi vitamin B yaitu meningkatkan energi, mengatur metabolisme, dan membantu membuat sel-sel darah merah baru. Makanan dengan tingkat vitamin B yang tinggi yaitu daging, ikan, hati, biji-bijian, dan produk-produk yang diperkaya vitamin B.
Vitamin C
Juga disebut sebagai asam askorbat. Salah satu fungsi vitamin C bagi tubuh yaitu sebagai antioksidan yang sangat baik untuk mencegah oksidasi sel-sel berbahaya. Vitamin C juga dihubungkan dengan kesehatan tulang, gigi, hormon, kolagen, dan pembuluh darah. Ia memainkan peran penting dalam menyerap zat penting lainnya, seperti zat besi, kalsium, dan folacin, dan dapat mencegah katarak, kanker, dan penyakit jantung. Vitamin C berhubungan dengan penguatan sistem kekebalan tubuh dan penyembuhan luka. Banyak jenis buah-buahan dan sayuran yang merupakan sumber yang baik dari vitamin C. Ini termasuk buah jeruk, paprika, tomat, brokoli, dan sayuran hijau. Ketika pilek atau flu, banyak orang menggunakan lozenges sebagai sumber vitamin C. Namun, gula dalam "obat" ini mungkin dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Suplemen vitamin C yang disarankan dokter akan lebih efektif. Berbagai faktor-faktor lain juga menyebabkan tubuh membutuhkan tingkat vitamin C yang lebih tinggi. Ini termasuk merokok, untuk pertumbuhan anak-anak, Penggunaan obat-obatan seperti pil kontrasepsi, dan stres atau kecemasan. Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air. Buah-buahan dan sayuran segar merupakan pilihan yang terbaik. Buah dan sayuran yang dibekukan memiliki lebih sedikit kandungan vitamin C daripada yang segar. Memasak sayuran terlalu lama juga dapat menghancurkan kandungan vitamin C. Fungsi vitamin C yaitu membantu menjaga kesehatan tulang, gigi, gusi, sel darah merah, dan pembuluh darah, menyembuhkan luka memar, dan patah tulang juga melindungi dari infeksi dengan menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Tanda-tanda kekurangan vitamin C termasuk:
Gusi yang meradang.
Lambat penyembuhan luka.
Gangguan lambung.
Mengurangi resistensi terhadap pilek dan infeksi.
Masalah kulit.
Vitamin D
Vitamin D dapat diproduksi di dalam tubuh maupun dari makanan yang Anda makan. Tubuh manusia juga dapat menghasilkan vitamin D dari sinar matahari langsung, atau sumber cahaya ultraviolet. Sepuluh sampai 20 menit terkena paparan sinar matahari terutama di pagi hari sebanyak 3 kali dalam seminggu adalah yang dibutuhkan. Salah satu fungsi vitamin D yaitu membantu membangun tulang dan gigi yang kuat dan sehat. Seseorang yang tidak mendapatkan cukup vitamin D dan kalsium rentan terhadap tulang keropos, yang dikenal sebagai osteoporosis.
Vitamin D diubah menjadi hormon steroid oleh tubuh, vitamin D memiliki hubungan penting dengan fungsi gen. Ini berdampak pada berapa banyak kalsium tubuh dapat diserap, dan sangat penting untuk kepadatan tulang dan pencegahan terhadap osteoporosis. Namun, vitamin D mungkin memiliki fungsi yang lebih. Semakin banyak penelitian baru menemukan bahwa fungsi vitamin D mungkin juga memainkan peran penting dalam memerangi penyakit seperti kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker prostat. Sementara makanan seperti salmon, sarden dan makerel mengandung vitamin D, tubuh sebagian besar juga memproduksi vitamin D dari sinar matahari yang diserap melalui kulit.
Vitamin E
Vitamin E terlibat dengan sistem kekebalan tubuh, DNA, dan pemeliharaan metabolisme. Sebagai antioksidan, penelitian menunjukkan bahwa ini mungkin memiliki efek positif terhadap penyakit jantung dan kanker. Vitamin E dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, terutama almond, minyak gandum, minyak sayur, sayuran hijau, dan sereal. Salah satu fungsi vitamin E yaitu memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang dapat mencegah terhadap penyakit jantung dan kanker dan meningkatkan cara tubuh menggunakan vitamin A. Vitamin E ditemukan dalam bagian-bagian lemak dari makanan dan untuk memastikan asupan vitamin E Anda, minyak nabati yang sehat, kacang-kacangan, biji-bijian harus menjadi makanan yang rutin. Sumber terbaik vitamin E adalah lemak tak jenuh, seperti minyak nabati seperti:
- Alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian dan gandum.
- Sayuran berdaun hijau memiliki jumlah yang lebih kecil.
- Minyak bunga matahari, safflower, canola, zaitun, dan minyak gandum.
Vitamin K
Vitamin K terlibat dalam perlindungan terhadap osteoporosis, luka pada kulit dan lainnya. Vitamin K secara signifikan membantu pembekuan darah setelah cedera. Vitamin K juga ditemukan dalam berbagai makanan, terutama pada sayuran-sayuran. Fungsi vitamin K yaitu membuat beberapa protein yang membantu darah membeku saat perdarahan. Juga membuat protein untuk darah, tulang, dan ginjal. Orang yang memakai obat pengencer darah, seperti aspirin mungkin perlu membatasi asupan makanan vitamin K. Ada tiga bentuk yang berbeda dari Vitamin K:
a) phylloquinone, yang ditemukan dalam makanan
b) menadione, yang merupakan buatan manusia
c) menaquinone, yang diproduksi oleh tubuh
Sumber vitamin K dalam makanan adalah:
Sawi, kale, dan sayuran berdaun hijau lainnya
Keluarga kubis termasuk brokoli, kembang kol dan kubis Brussel
Kuning telur
Beberapa jenis buah-buahan
Hati
Keju
Susu
Biotin (Vitamin B7)
Vitamin B kompleks termasuk vitamin B1, niacin, B6, B12, folat, biotin, dan asam pantotenat. Biotin membantu tubuh menggunakan protein, lemak dan karbohidrat dari makanan untuk energi. Membantu tubuh menghasilkan energi dalam sel. Sumber biotin meliputi:
Daging dan hati
Susu
Ragi
Sereal
Kedelai
Kacang tanah
Kuning telur
Asam Pantotenat
Asam pantotenat diperlukan untuk membuat kolesterol, beberapa lemak, sel darah merah dan hormon. Sumber asam pantotenat meliputi:
Kuning telur
Daging unggas
Ikan
Produk susu
Sereal gandum
Brokoli
Bunga kol
Kacang-kacangan
Asam Folat
Folacin juga dikenal sebagai asam folat. Ini adalah vitamin yang larut dalam air dan merupakan salah satu dari 8 anggota vitamin B kompleks (Vitamin B1, B2, B3, B6, B12, biotin, dan asam pantotenat, termasuk asam folat). Produk biji-bijian seperti roti komersial, sereal dan pasta merupakan sumber folacin yang baik. Asam folat membantu mencegah cacat tabung saraf (spina bifida) pada janin sebelum lahir dan terlibat dalam produksi neurotransmitter, seperti serotonin, yang mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan. Bukti menunjukkan bahwa asam folat mungkin memiliki peran dalam pencegahan beberapa jenis kanker bila dikonsumsi bersama dengan berbagai nutrisi yang ditemukan dalam buah-buahan, sayuran dan makanan lainnya. Makanan tinggi Asam Folat meliputi:
Buah jeruk
Kacang polong
Hati
Roti ragi
Biji gandum
Kacang tanah dan kacang lainnya
Bayam dan sayuran hijau lainnya
Jeroan
Niasin
Niacin adalah salah satu dari delapan vitamin B kompleks. Niasin bekerja sama dengan vitamin B1, B2, B6, asam pantotenat, dan biotin untuk mengubah karbohidrat, lemak, dan protein dalam makanan menjadi energi. Tanpa niacin, tubuh tidak akan mampu mengubah makanan yang kita makan menjadi energi. Sumber niasin dari makanan meliputi:
Kacang-kacangan seperti kacang polong
Daging unggas
Ikan
Selai kacang
Daging dan jeroan
Asam Pantotenat
Sumber asam pantotenat dari makanan, meliputi:
Kuning telur
Produk susu
Sereal gandum
Brokoli
Bunga kol
Kacang-kacangan
Daging unggas
Ikan
Riboflavin (Vitamin B2)
Riboflavin juga disebut Vitamin B2. Makanan sumber riboflavin meliputi:
Produk susu
Daging dan telur
Sayuran hijau
Gandum atau roti dan sereal
Tiamin (Vitamin B1)
Tiamin, juga dikenal sebagai Vitamin B1. Tiamin adalah vitamin larut dalam air. Tiamin diperlukan setiap hari untuk menjaga kesehatan. Kandungan tiamin bisa hilang saat memasak karena panas. Makanan seimbang berdasarkan pada piramida makanan baru harus menyediakan cukup tiamin setiap hari. Tiamin ditemukan dalam makanan seperti:
Daging
Ragi
Kedelai
Kacang tanah
Roti, biji-bijian dan sereal
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.