sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Monday, January 12, 2015
Obat Penumbuh Rambut Efektif Mengatasi Rambut Rontok Dan Kebotakan
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Banyak kasus rambut rontok pada pria dan wanita yang bersifat sementara (misalnya, akibat kemoterapi), atau merupakan bagian alami dari penuaan dan tidak memerlukan pengobatan. Namun, akibat rambut rontok, dapat memiliki dampak emosional, sehingga hal yang terbaik adalah mencari pengobatan jika Anda merasa tidak nyaman dengan keadaan Anda.
Jika penyebab rambut rontok Anda disebabkan oleh infeksi atau kondisi lain, seperti lichen planus atau lupus diskoid, dengan mengobati masalah yang mendasari dapat membantu mencegah rambut rontok lebih lanjut.
Kebotakan Pada Pria
Kebotakan pada pria biasanya tidak diobati, karena perawatan yang tersedia sangat mahal dan tidak efektif untuk semua orang.
Dua obat penumbuh rambut yang mungkin cukup efektif dalam mengatasi kebotakan adalah:
Finasteride
Finasteride biasanya tersedia pada resep dokter. Bentuk tablet yang dapat Anda gunakan setiap hari. Obat penumbuh rambut ini bekerja dengan mencegah hormon testosteron dikonversi ke hormon dihidrotestosteron (DHT). DHT menyebabkan folikel rambut menyusut, sehingga menghalangi folikel rambut untuk kembali normal. Peneliti mengatakan, finasteride dapat meningkatkan jumlah rambut seseorang. Biasanya diperlukan waktu tiga sampai enam bulan terus-menerus menggunakan finasteride sebelum efeknya terlihat.
Efek samping dari finasteride jarang terjadi. Kurang dari 1 dari 100 orang yang menggunakan finasteride mengalami kehilangan gairah seks (libido) atau disfungsi ereksi (ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi).
Minoxidil
Obat penumbuh rambut ini tersedia dalam bentuk lotion yang Anda gosokkan pada kulit kepala Anda setiap hari. Minoxidil biasanya tersedia di apotek tanpa resep. Tidak jelas bagaimana obat minoxidil bekerja, tetapi bukti menunjukkan minoxidil dapat menyebabkan pertumbuhan kembali rambut pada beberapa pria.
Minoxidil ada yang versi 2% dan 5%. Beberapa bukti menunjukkan bahwa versi yang lebih kuat ( Minoxidil 5% ) lebih efektif. Bukti lain menunjukkan bahwa minoxidil 5% tidak lebih efektif daripada minoxidi 2%. Namun, versi yang lebih kuat dapat menyebabkan efek samping yang lebih banyak, seperti gatal-gatal atau kering di kulit kepala.
Seperti finasteride, minoxidil biasanya perlu digunakan selama beberapa bulan sebelum efek terlihat. Proses botak biasanya akan berlanjut jika pengobatan kebotakan dengan minoxidil dihentikan. Setiap rambut baru yang tumbuh kembali akan rontok dua bulan setelah pengobatan dihentikan. Efek samping jarang terjadi.
Kebotakan Pada Wanita
Minoxidil adalah salah satu obat penumbuh rambut yang tersedia untuk mengobati kebotakan pada wanita. Lation minoxidil dapat membantu pertumbuhan rambut pada sekitar satu dari empat wanita yang menggunakannya, dan dapat memperlambat atau menghentikan rambut rontok pada wanita. Secara umum, minoxidil dapat lebih efektif pada wanita daripada pria. Jika Anda pria, Anda perlu menggunakan minoxidil selama beberapa bulan untuk melihat efeknya.
Jika penyebab rambut rontok Anda disebabkan oleh infeksi atau kondisi lain, seperti lichen planus atau lupus diskoid, dengan mengobati masalah yang mendasari dapat membantu mencegah rambut rontok lebih lanjut.
Kebotakan Pada Pria
Kebotakan pada pria biasanya tidak diobati, karena perawatan yang tersedia sangat mahal dan tidak efektif untuk semua orang.
Dua obat penumbuh rambut yang mungkin cukup efektif dalam mengatasi kebotakan adalah:
- Finasteride
- Minoxidil
Finasteride
Finasteride biasanya tersedia pada resep dokter. Bentuk tablet yang dapat Anda gunakan setiap hari. Obat penumbuh rambut ini bekerja dengan mencegah hormon testosteron dikonversi ke hormon dihidrotestosteron (DHT). DHT menyebabkan folikel rambut menyusut, sehingga menghalangi folikel rambut untuk kembali normal. Peneliti mengatakan, finasteride dapat meningkatkan jumlah rambut seseorang. Biasanya diperlukan waktu tiga sampai enam bulan terus-menerus menggunakan finasteride sebelum efeknya terlihat.
Efek samping dari finasteride jarang terjadi. Kurang dari 1 dari 100 orang yang menggunakan finasteride mengalami kehilangan gairah seks (libido) atau disfungsi ereksi (ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi).
Minoxidil
Obat penumbuh rambut ini tersedia dalam bentuk lotion yang Anda gosokkan pada kulit kepala Anda setiap hari. Minoxidil biasanya tersedia di apotek tanpa resep. Tidak jelas bagaimana obat minoxidil bekerja, tetapi bukti menunjukkan minoxidil dapat menyebabkan pertumbuhan kembali rambut pada beberapa pria.
Minoxidil ada yang versi 2% dan 5%. Beberapa bukti menunjukkan bahwa versi yang lebih kuat ( Minoxidil 5% ) lebih efektif. Bukti lain menunjukkan bahwa minoxidil 5% tidak lebih efektif daripada minoxidi 2%. Namun, versi yang lebih kuat dapat menyebabkan efek samping yang lebih banyak, seperti gatal-gatal atau kering di kulit kepala.
Seperti finasteride, minoxidil biasanya perlu digunakan selama beberapa bulan sebelum efek terlihat. Proses botak biasanya akan berlanjut jika pengobatan kebotakan dengan minoxidil dihentikan. Setiap rambut baru yang tumbuh kembali akan rontok dua bulan setelah pengobatan dihentikan. Efek samping jarang terjadi.
Kebotakan Pada Wanita
Minoxidil adalah salah satu obat penumbuh rambut yang tersedia untuk mengobati kebotakan pada wanita. Lation minoxidil dapat membantu pertumbuhan rambut pada sekitar satu dari empat wanita yang menggunakannya, dan dapat memperlambat atau menghentikan rambut rontok pada wanita. Secara umum, minoxidil dapat lebih efektif pada wanita daripada pria. Jika Anda pria, Anda perlu menggunakan minoxidil selama beberapa bulan untuk melihat efeknya.
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.