sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Wednesday, February 4, 2015
Menopause Dini Menyebabkan Gejala Osteoporosis Pada Wanita
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Pengertian osteoporosis adalah penyakit di mana tulang menjadi rapuh atau lemah dan lebih gampang patah. Hal ini karena tulang mengalami keropos yang biasanaya terjadi tanpa Anda sadari.
Sampai sekitar usia 30 tahun, tubuh Anda dapat membentuk tulang baru menggantikan tulang lama yang keropos secara alami. Massa kekuatan tulang tertinggi Anda (kepadatan dan ketebalan) tercapai antara usia 20 dan 25 tahun, dan menurun setelah usia lebih tua. Setelah menopause, seorang wanita mulai mengalami tulang keropos pada tingkat yang lebih cepat.
Osteoporosis terjadi ketika tubuh Anda tidak dapat menggantikan tulang yang keropos.
Siapa yang berisiko mengalami osteoporosis?
Di Amerika Serikat, 44 juta orang beresiko mengalami gejala osteoporosis. Sepuluh juta orang sudah memiliki osteoporosis. Faktor-faktor risiko tertentu dapat membuatnya lebih besar kemungkinan bahwa Anda akan mengalami gejala osteoporosis.
Faktor-faktor lain penyebab osteoporosis meliputi:
Jika Anda telah menopause (bahkan jika Anda telah menggunakan terapi hormon untuk waktu yang lama), telah mengalami tulang rapuh atau sedang menjalani pengobatan penyakit osteoporosis, tes kepadatan tulang (DXA scan) dapat membantu menentukan risiko patah tulang. Jika usia Anda lebih dari 65 tahun dan tidak memiliki faktor-faktor risiko untuk penyakit osteoporosis, Anda masih harus melakukan tes kepadatan tulang.
Terlalu banyak mengalami tulang keropos (osteoporosis) dapat menyebabkan patah tulang, yang dapat menyebabkan risiko kesehatan yang serius, termasuk kecacatan dan kematian.
Bagaimana osteoporosis dicegah dan diobati?
Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah tulang keropos:
Dengan gaya hidup sehat, Anda masih perlu terapi tambahan untuk mencegah tulang keropos dan patah tulang. Dokter Anda mungkin perlu meresepkan obat seperti:
Sampai sekitar usia 30 tahun, tubuh Anda dapat membentuk tulang baru menggantikan tulang lama yang keropos secara alami. Massa kekuatan tulang tertinggi Anda (kepadatan dan ketebalan) tercapai antara usia 20 dan 25 tahun, dan menurun setelah usia lebih tua. Setelah menopause, seorang wanita mulai mengalami tulang keropos pada tingkat yang lebih cepat.
Osteoporosis terjadi ketika tubuh Anda tidak dapat menggantikan tulang yang keropos.
Siapa yang berisiko mengalami osteoporosis?
Di Amerika Serikat, 44 juta orang beresiko mengalami gejala osteoporosis. Sepuluh juta orang sudah memiliki osteoporosis. Faktor-faktor risiko tertentu dapat membuatnya lebih besar kemungkinan bahwa Anda akan mengalami gejala osteoporosis.
Faktor-faktor lain penyebab osteoporosis meliputi:
- Kondisi hormon (seperti hiperparatiroidisme, hipertiroidisme, diabetes, hiperkortisolisme, atau hiperprolaktinemia)
- Anorexia nervosa (suatu kondisi yang terkait dengan kekurangan nutrisi atau gizi dan fungsi ovarium yang abnormal)
- Terlalu banyak latihan berat atau stres yang dapat menyebabkan hilangnya periode menstruasi
Jika Anda telah menopause (bahkan jika Anda telah menggunakan terapi hormon untuk waktu yang lama), telah mengalami tulang rapuh atau sedang menjalani pengobatan penyakit osteoporosis, tes kepadatan tulang (DXA scan) dapat membantu menentukan risiko patah tulang. Jika usia Anda lebih dari 65 tahun dan tidak memiliki faktor-faktor risiko untuk penyakit osteoporosis, Anda masih harus melakukan tes kepadatan tulang.
Terlalu banyak mengalami tulang keropos (osteoporosis) dapat menyebabkan patah tulang, yang dapat menyebabkan risiko kesehatan yang serius, termasuk kecacatan dan kematian.
Bagaimana osteoporosis dicegah dan diobati?
Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah tulang keropos:
- Mendapatkan cukup kalsium dan vitamin D, baik melalui makanan sehari-hari atau suplemen (setidaknya 1.000-1.200 mg kalsium; 400-800 IU vitamin D setiap hari di bawah usia 50 tahun atau 800-1,000 IU setelah usia 50 tahun)
- Lakukan latihan menahan beban dan tetap sehat secara fisik
- Hindari merokok
- Jangan minum terlalu banyak alkohol
Dengan gaya hidup sehat, Anda masih perlu terapi tambahan untuk mencegah tulang keropos dan patah tulang. Dokter Anda mungkin perlu meresepkan obat seperti:
- Bifosfonat (alendronate, risedronat, ibandronate, asam zoledronic)
- Raloxifene
- Teriparatide
- Estrogen (bisa juga diresepkan untuk menghilangkan gejala menopause)
- Kalsitonin
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Labels:
Kesehatan Wanita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.