sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Sunday, January 22, 2017
Gangguan / Kelainan / Penyakit Pada Sistem Gerak Manusia
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan artikel tentang Gangguan / Kelainan / Penyakit pada Sistem Gerak Manusia. Mari kita bahas selengkapnya..
Gangguan dan penyakit pada sistem gerak manusia meliputi gangguan pada tulang, gangguan pada tulang persendian, gangguan pada otot.
Referensi :
http://rangkuman-ipa.blogspot.co.id/2015/07/gangguan-atau-penyakit-pada-sistem-Gerak-Manusia.html
Demikian artikel tentang Gangguan / Kelainan / Penyakit pada Sistem Gerak Manusia (pada tulang, otot, dan persendian). Semoga bermanfaat...
Gangguan dan penyakit pada sistem gerak manusia meliputi gangguan pada tulang, gangguan pada tulang persendian, gangguan pada otot.
1. Gangguan dan Penyakit pada Tulang
Gangguan tulang meliputi:
a. Retak dan Patah Tulang : Retak dan Patah tulang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
- Fraktura sederhana, apabila tulang yang retak tidak sampai melukai otot.
- Greenstick (retak tak lengkap), apabila tulang hanya retak dan sebagian tidak sampai memisah.
- Fraktura tertutup, apabila tulang yang patah menyebabkan otot terluka, tetapi tidak keluar dari kulit.
- Fraktura terbuka, apabila tulang yang patah sampai mencuat keluar kulit.
b. Rakhitis
Rakhitis adalah penyakit tulang menjadi rapuh karena kekurangan vitamin D. Penderita gangguan ini memiliki tulang kaki berbentuk X atau O.
c. Hidrosefalus
Hidrosefalus adalah kelainan yang disebabkan oleh pengumpulan yang abnormal dari cairan spinal dan terjadi pelebaran rongga otak sehingga kepala membesar.
d. Mikrosepalus
Mikrosepalus adalah kelainan yang disebabkan oleh terhambatnya pertumbuhan tulang tengkorak karena kekurangan zat kapur pada waktu bayi. Hal ini menyebabkan kepala menjadi kecil.
e. Osteoporosis
Osteoporosis adalah gangguan tulang karena reabsorpasi bahan tulang terhambat. Hal ini disebabkan oleh kekurangan hormon kelamin pria atau wanita.
f. Kelainan pada Tulang Belakang
Kelainan pada tulang belakang terjadi karena kedudukan tulang belakang bergeser dari kedudukan normal. Posisi yang salah pada saat duduk dapat mengakibatkan Kelainan pada Tulang Belakang.
Kelainan pada tulang belakang ada beberapa macam, yaitu:
- Kifosis, jika tulang punggung melengkung ke belakang, sehingga penderita kelihatan bungkuk
- Skoliosis, jika tulang belakang melengkung ke arah samping, sehingga badan tampak melengkung ke kiri atau ke kanan.
- Lordosis, jika tulang belakang melengkung ke depan yang menyebabkan kepala tertarik ke belakang.
2. Gangguan & Penyakit Pada Persendian
Gangguan atau penyakit pada sistem gerak manusia yang kedua adalah gangguan persendian dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
a. Dislokasi
Dislokasi adalah pergeseran kedudukan sendi karena sobek atau tertariknya ligamen.
b. Keseleo
Keseleo adalah gangguan persendian karena tertariknya ligamen sendi oleh gerakan tiba-tiba atau yang tidak biasa dilakukan.
c. Ankilosis
Ankilosis adalah keadaan sendi tidak dapat digerakkan.
d. Artritis
Artritis atau infeksi sendi, yaitu gangguan sendi karena pera-dangan pada sendi. Artritis dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
- Reumatoid, yaitu penyakit kronis pada jaringan penghubung sendi.
- Ostevartritis, yaitu penyakit sendi karena menipisnya tulang rawan.
- Gautartritis, yaitu gangguan gerak karena kegagalan metabolisme asam urat.
3. Gangguan dan Penyakit pada Otot
Sedangkan gangguan atau penyakit pada sistem gerak manusia yang ketiga adalah gangguan otot. Beberapa gangguan pada otot, antara lain:
- Kejang Otot : Kejang otot adalah gangguan otot karena melakukan aktivitas terus-menerus, sampai akhirnya otot tidak mampu lagi berkontraksi karena kehabisan energi.
- Atropi : Atropi adalah gangguan otot karena otot mengecil sehingga kemampuan untuk berkontraksi hilang.
- Hipertropi : Hipertropi adalah keadaan otot menjadi lebih besar dan kuat karena sering dilatih. Hal ini terjadi pada tubuh atlet, misalnya binaragawan, atlet angkat besi, dan atlet sepakbola.
- Tetanus : Tetanus adalah kejang otot yang disebabkan oleh toksin yang dihasilkan oleh Clostridium tetani.
- Kaku Leher atau Stiff : Kaku leher terjadi karena otot leher mengalami peradangan akibat gerakan atau hambatan yang salah sehingga leher terasa kaku.
- Hernia Abdominalis : Hernia abdominalis adalah sobeknya otot dinding perut yang lemah sehingga usus melorot masuk ke rongga perut.
Bagian-bagian dan Fungsi Rangka Manusia
Pengertian, Struktur, Fungsi, dan Jenis Tulang Manusia
Persendian (Pengertian, Jenis Sendi, Jenis Gerak, Gambar)
Otot Manusia (Pengertian, Karakteristik, Fungsi, Jenis dan Cirinya)
Gangguan / Kelainan / Penyakit Pada Sistem Gerak Manusia
Referensi :
http://rangkuman-ipa.blogspot.co.id/2015/07/gangguan-atau-penyakit-pada-sistem-Gerak-Manusia.html
Demikian artikel tentang Gangguan / Kelainan / Penyakit pada Sistem Gerak Manusia (pada tulang, otot, dan persendian). Semoga bermanfaat...
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.