sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking.(Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)
Monday, January 16, 2017
INTERPRETASI PETA TENTANG BENTUK DAN POLA MUKA BUMI
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan materi IPS Kelas 9 Semester 2 Bab Interpretasi Peta Tentang Bentuk Dan Pola Muka Bumi (Peta Umum dan Peta Topografi)
INTERPRETASI PETA TENTANG BENTUK DAN POLA MUKA BUMI
A Menginterpretasi Peta Umum
Bentuk muka bumi atau relief daratan dapat diamati secara langsung di lapangan, namun dapat juga dengan melihat peta. Dari sebuah peta kita dapat mengetahui bentuk relief dari suatu tempat/wilayah. Dari sebuah peta kita dapat melihat gunung, pegunungan, pantai, dataran rendah, sungai, danau, laut, selat dan lain-lainnya. Itulah yang disebut interpretasi peta. Jadi interpretasi peta adalah memahami simbol-simbol yang ada pada peta dan hubungannya dengan simbol-simbol lainnya. Contoh simbol-simbol yang ada pada peta adalah :
Peta umum adalah peta yang dibuat berdasarkan kenampakan umum. Sebelum menginterpretasi peta umum, lakukan langkah-langkah sebagai berikut.
1) Siapkan peta umum yang akan diinterpretasi, misalnya peta pulau Sumatera.
2) Perhatikan legenda untuk memahami makna simbol-simbol yang terdapat pada peta.
3) Perhatikan persebaran data pada wilayah pulau tersebut.
4) Perhatikan tahun pembuatan peta untuk mengetahui apakah peta tersebut masih relevan atau tidak.
Setelah melakukan langkah-langkah tersebut maka akan diperoleh informasi dari peta tersebut, yaitu sebagai berikut.
a) Sungai
Sungai ditunjukkan dengan garis berkelok-kelok. Sungai-sungai besar yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain Sungai Simpang Kanan, Asahan, Batanghari, Musi, Kampar, dan lain-lain.
b) Pegunungan dan Dataran Tinggi
Pegunungan dan dataran tinggi memanjang di sepanjang Pulau Sumatera. Pegunungan dan dataran tinggi ditunjukkan dengan warna merah dan kuning. Pegunungan yang terdapat di Pulau Sumatra antara lain pegunungan Bukit Barisan.
c) Dataran Rendah dan Rawa
Dataran rendah dan rawa ditunjukkan dengan warna hijau dan hijau dengan garis putus-putus. Dataran rendah dan rawa terdapat di sepanjang pantai timur dan barat Pulau Sumatera.
d) Danau
Danau ditunjukkan dengan warna biru. yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain danau Toba, Maninjau, Ranau, Kerinci, dan Singkarak.
e) Gunung
Gunung ditunjukkan dengan bentuk segitiga. Segitiga merah artinya gunung berapi (aktif), segitiga hitam artinya gunung tidak berapi (tidak aktif). Gunung-gunung yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain gunung Leuser, Kerinci, Bandahara, Sibayak, dan Sinabung.
f ) Kepulauan
Kepulauan yang terdapat di Pulau Sumatera antara lain berikut ini.
Kepulauan Batu, Nias, dan Pini di Sumatera Utara.
Kepulauan Banyak dan Simeulue di Nanggroe Aceh Darrussalam
Kepulauan Mentawai dan Pagai di Sumatera Barat.
Kepulauan Natuna, Nambas, dan Lingga di Provinsi Kepulauan Riau.
g) Laut dan Selat
Laut dan selat ditunjukkan dengan warna biru. Gradasi (tingkatan) warna menunjukkan kedalaman wilayah laut dan selat. Semakin pekat (tua) warna biru menunjukkan lebih dalam dari pada warna biru muda. Selat dan laut yang ada di Pulau Sumatera antara lain sebagai berikut :
Selat Sunda antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
Selat Malaka antara Pulau Sumatera dan Semenanjung Malaysia.
Selat Berhala antara Pulau Sumatera dan Pulau Singkep
Selat Bangka antara Pulau Sumatera dan Pulau Bangka.
Laut Natuna di sebelah selatan Kepulauan Natuna.
B. Menginterpretasikan Peta Topografi
Peta topografi adalah peta yang menggambarkan tinggi rendahnya muka bumi. Dari peta topografi kita dapat mengetahui ketinggian suatu tempat secara akurat. Cara menginterpretasikan peta topografi berbeda dengan peta umum karena simbolsimbol yang digunakan berbeda. Sebelum menginterpretasikan peta topografi, lakukan langkah-langkah sebagai berikut.
1) Siapkan peta topografi yang akan diinterpretasikan, misalnya peta Pulau Jawa.
2) Perhatikan legenda untuk memahami makna simbol-simbol yang terdapat pada peta.
3) Perhatikan persebaran data pada wilayah tersebut.
4) Perhatikan tahun pembuatan peta untuk mengetahui apakah peta tersebut masih relevan atau tidak.
Pada peta topografi terdapat garis-garis kontur yang menunjukkan relief muka bumi. Peta topografi menunjukkan bentuk-bentuk muka bumi. Bentuk-bentuk muka bumi tersebut adalah sebagai berikut.
a. Lereng
b.Cekungan (Depresi)
Cekungan (Depresi) pada peta topografi digambarkan seperti di bawah ini!
c. Bukit
Bukit pada peta topografi digambarkan seperti di bawah ini!
d. Pegunungan
Pegunungan pada peta topografi digambarkan seperti di bawah ini!
C. Penampang Melintang Bentuk Muka Bumi
Penampang melintang adalah penampang permukaan bumi yang dipotong secara tegak lurus. Dengan penampang melintang maka dapat diketahui/dilihat secara jelas bentuk dan ketinggian suatu tempat yang ada di muka bumi. Untuk membuat sebuah penampang melintang maka harus tersedia peta topografi sebab hanya peta topografi yang dapat dibuat penampang melintangnya.
Demikian materi IPS Kelas 9 Semester 2 Bab Interpretasi Peta Tentang Bentuk Dan Pola Muka Bumi (Peta Umum dan Peta Topografi). Semoga bermanfaat..
sepatu orthopadi
orthoshoping.com
sepatu untuk koreksi kaki pengkor/ bengkok pada balita
kelainan kaki pada balita
Ads orthoshop
Labels:
IPS
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.